Follow Us

Mau Bikin Ventilasi Tanpa Ganggu Privasi di Kamar Mandi? Ini Caranya!

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 16 November 2019 | 11:00
Jendela dengan blind, langsung berhadapan area luar, tapi tidak frontal dengan matahari.
Alex Hayden/House Beautiful

Jendela dengan blind, langsung berhadapan area luar, tapi tidak frontal dengan matahari.

Top Lighting dengan Skylight

Pasang skylight secara horizontal di plafon atau diposisikan agak miring.

Sesuai arah datangnya cahaya (dari atas), maka letak skylight yang paling efektif adalah di plafon.

Sebaiknya pengaturan sinar yang datang dibuat tidak langsung mengenai area yang digunakan untuk aktivitas.

Meletakkan skylight di antara 2 sisi dinding akan mengurangi kontras cahaya.

Jika kondisi ini tak memungkinkan, manfaatkan elemen arsitektur sebagai penghalang/pemantul sinar (kisi, teritisan, rolling atau curtain).

Gunakan material yang mereduksi cahaya misalnya glass block.

Baca Juga: Pilih Jendela Nako, Swing, atau Jungkit, Mana Ideal untuk Sirkulasi?

Atau jika area di palfon sangat terbatas, aplikasikan tubular skylight, yaitu skylight berbentuk pipa.

Tubular skylight adalah inovasi terbaru cara pencahayaan alami dengan menggunakan skylight berbentuk pipa.

Dengan tubular skylight, cahaya dari langit diterima melalui permukaan transparan yang berbentuk lingkaran (seperti lampu), kemudian disalurkan ke dalam ruang melalui ruang saluran serupa pipa yang berlapis metal.

Cahaya akan terpantul-pantul di saluran ini sehingga ketika sampai di plafon akan menjadi lebih atau tetap terang.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest