Jumlah kamar yang semula 3 dikurangi menjadi 2, sehingga kamar utama menjadi lebih luas.
Penyimpanan di kamar pun bukan berupa lemari pajang agar kamar tidak terkesan riuh.
Banyaknya koleksi pernak-pernik menjadi alasan pemilihan warna di apartemen ini.
Penggunaan putih dominan di sini, dengan paduan abu-abu.
Untuk menambah kehangatan, sang desainer memasukkan unsur kayu lewat furnitur.
Baca Juga: 4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?
Palet netral ini tidak akan tumpang tindih dengan warna-warna berbagai koleksi yang terpajang.
Begitu juga dengan bentuk panel dinding yang simpel, yang menjadi penyeimbang beragamnya bentuk bendabenda di dalam ruang.
Siasat penyimpanan yang diterapkan membuat hobi mengumpulkan pernakpernik dapat tersalurkan, hunian pun tetap nyaman ditinggali. (*)