Hunian mungil ini juga menerapkan mini twins garden, grow concept, dan dry garden.
Mini garden ditaa indah di depan pekarangan rumah dan berhasil menyegarkan suasana rumah.
Yang membanggakan, tantangan terbatasnya lahan tak menyurutkan arsitek untuk tetap “menghijaukan” hunian dan mencukupi dengan pasokan oksigen dengan menghadirkan dua pohon besar yang di tanam di masing-masing rumah.
Kehadiran pepohonan di lantai 2, menjadikan area ini tercozy bagi pemilik rumah karena kesegarannya.
Adapun tanaman-tanaman kecil cantik, berhasil menyegarkan gang sempit yang menjadi akses menuju hunian ini.
Tumbuhnya pohon yang subur menyegarkan hunian, memberi bukti bahwa beton tak menghalangi kehadiran pohon, namun justru mendukung pohon untuk tumbuh subur.
Melihat keberadaan hunian ini, pantas saja, budget yang minim bisa diopimalkan.
Itu dicapai dari pilihan matetial yang digunakan baik untuk finishing lantai, fasad, dan tangga putar.
Furnitur yang digunakan pun sebatas memenuhi sisi fungsional.