Follow Us

Bangun Rumah di Tepi Sungai Bahaya Kala Banjir? Ini Pertimbangannya Menurut Fengshui

IDEAonline - Kamis, 02 Januari 2020 | 18:00
Rumah dekat sungai
wikimedia

Rumah dekat sungai

IDEAonline - IDEA lovers, banjir yang melanda DKI Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) malam, menyebabkan genangan di sejumlah kawasan Ibu Kota.

Sebagian dari rumah di Jakarta dan sekitarnya yang berada di sekitar sungai juga terkena banjir.

Menurut Fengshui, pada dasarnya elemen air baik untuk hunian.

Bahkan disarankan memiliki ikan di rumah untuk menjaga energi positif di rumah.

Tapi ada beberapa pertimbangan berdasarkan ilmu feng shui sebelum kamu memutuskan untuk membeli dan membangun rumah di dekat sungai.

Rumah di dekat sungai
The Telegraph

Rumah di dekat sungai

1. Jarak ke Sungai

Jarak dari rumah ke sungai tergantung pada kontur dan ketinggian.

Jika tebing tepi sungai cukup curam dan dalam, kamu bisa membangun rumah berdekatan dengan sungai.

Tetapi jika landai, sebaiknya tidak membangun di jarak yang berdekatan.

Hal ini harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya banjir.

Baca Juga: Enam Hal tentang Taman Vertikal, Cara Praktis Hijaukan Rumah (2)

2. Kebersihan dan Keramaian

Pilihlah daerah bantaran sungai yang terjaga kebersihannya dan tidak terlalu ramai karena banyak orang.

Tujuannya agar suasana rumah nyaman dan tenang dari segala keramaian yang ada di sekitar.

Sungai kotor akan mencegah energi baik masuk ke dalam rumah dan justru akan menyebarkan energi negatif.

Baca Juga: Enam Hal tentang Taman Vertikal, Cara Praktis Hijaukan Rumah (1)

3. Aliran

Jika ingin rumah dengan pemandangan indah, pilihlah sungai yang alirannya tenang.

Sungai beraliran deras akan memberikan energi yang terlalu berat dan keras.

Pilihlah yang tidak mampet agar para penghuni rumah tidak cepat stress

4. Arah Rumah

Rumah sebaiknya dibangun menghadap sejajar dengan aliran sungai.

Jika sungai mengalir dari barat ke timur, maka rumah tidak menghadap ke utara dan selatan.

Jangan menghadap atau membelakangi sungai.

Jika dilanggar, bisa mengganggu kehidupan seksual penghuninya.

Baca Juga: Aman dari Banjir? Ini 6 Kelebihan Apartemen Dibanding Landed House

Arah rumah juga sebaiknya berhadapan dengan arah sumber air mengalir.

Misalnya sungai mengalir dari barat ke timur, maka rumah menghadap ke barat.

Tidak disarankan juga membuat rumah menghadap ke timur karena akan mengeringkan aura positif pada rumah.

5. Menyiasati kondisi yang sulit

Kamu tentu tidak bisa mengubah arah aliran sungai atau kondisi pemetaan wilayah.

Baca Juga: Cegah Banjir dari Rumah, Ini Cara Meresapkan Air agar Tak Menggenang

Dalam keadaan tertentu, rumah terpaksa harus menghadap ke sungai.

Untuk menghindari efek ini, kamu bisa menyiasatinya dengan arah pintu depan.

Misalnya sungai mengalir dari barat ke timur. rumah menghadap ke utara, maka pintu diletakkan agar serong.

Baca Juga: Rawan Roboh Hingga Kebakaran, Beginilah Penjelasan Kenapa Harus Berhati-hati Kala Meningkat Rumah

Untuk tanah yang berada di belokan sungai, maka rumah harus dicegah agar jangan sampai menghadap ke sungai secara langsung.

Misalnya dengan meletakkan pagar atau barisan tanaman, agar setiap penghuni tidak bisa melihat sungai secara langsung dari depan rumah.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest