Menurutnya, rumah tersebut didesain mengikuti pohonpohon besar yang diselamatkan, alih-alih ditebang untuk dijadikan hunian.
“serunya, pemilik, yakni acid beserta Bayu, dan saya sehati untuk lebih mementingkan pohon itu hidup dibandingkan menebang dan menggunakannya untuk membuat lahan yang lebih besar,” ujar Dendy.
Baca Juga: Enam Hal tentang Taman Vertikal, Cara Praktis Hijaukan Rumah (2)
Nyamannya Bersentuhan dengan Alam
kompensasi dari keinginan tersebut, yakni terbatasnya lahan, dirasa tidak masalah.
Membuat rumah yang efisien merupakan salah satu ide yang kerap diusung oleh Dendy dan UnkL.
Hal tersebut dibuktikan salah satunya dengan membagi satu lantai hunian menjadi tiga bagian, yakni dapur, ruang makan, dan ruang keluarga.
Ide tersebut diwujudkan dengan anggapan bahwa penempatan dapur di ruang utama merupakan cerminan gaya hidup masyarakat urban.
Terlebih lagi, menurut Dendy, hal ini sekaligus untuk mengakomodasi hobi pemilik rumah, yakni memasak.
Namun, satu lantai tersebut tidak sekadar dibuat menjadi tiga bagian.
Baca Juga: Aman dari Banjir? Ini 6 Kelebihan Apartemen Dibanding Landed House