Ada beberapa aspek yang diperhatikan, mulai dari pemilihan furnitur hingga penggunaan warna, sehingga tiga bagian ruangan tersebut tampak menjadi satu kesatuan ruang yang utuh.
Desain rumah yang efisien dan kompak pun turut ditemukan pada lantai kedua, yang merupakan area pribadi sang pemilik.
Ruang-ruang di sini memiliki mezanin yang dapat dimanfaatkan sebagai area kerja sekaligus wardrobe pemilik rumah.
Tangga menuju mezanin sangat mencuri perhatian karena juga memiliki fungsi sebagai meja belajar atau meja kerja dan juga sebagai area penyimpanan benda-benda koleksi pemilik rumah.
Acid mengakui jika space hunian yang tidak besar awalnya membuat mereka pesimis.
Akan tetapi, ternyata rancang bangun hunian tersebut mencukupi semua kegiatan tanpa mengurangi kenyamanan bergerak di dalam ruangruangnya.
Semua ruang yang ada terasa cukup dan dapat digunakan dengan baik untuk semua kegiatan, bahkan untuk usaha rumahan mereka, tanpa harus menyediakan ruang yang akhirnya jarang
terpakai.
“sebelumnya, ingin punya rumah yang dapurnya terbuka. ingin punya rooftop dan paviliun seperti rumah-rumah yang sering saya dan suami lihat di Pinterest.
sekarang, Alhamdulillah... apanamanya House memenuhi semua yang kita harapkan, meskipun hanya dengan ukuran yang relatif lebih kecil,” tutup acid menutup perbincangan.