IDEAonline-Menaikkan Harga Hunian di kawasan Banjir Eddy Ganefo, Ketua Umum APERSI, memberikan 4 langkah jitu dalam menaikkan harga hunian di kawasan banjir. Berikut ini caranya.
1. Membuat kolam retensi/kolam penampungan air.
Buatlah kolam penampungan air hujan di lingkungan rumah maupun lingkungan perumahan.
Mintalah pihak pengembang untuk membuatkan kolam penampungan air hujan di area perumahan.
Atau, Anda bisa mengumpulkan warga setempat untuk bersama-sama membuat tanggul penampungan, karena ini untuk keuntungan bersama.
Baca Juga: Utamakan Teralis, Begini Caranya Hindari Rumah dari Banjir dan Pencurian!
Kolam retensi ini bertujuan untuk menampung debit air hujan yang tak terbendung sehingga banjir bisa dicegah.
2. Membuat saluran pembuangan air.
Bila saluran pembuangan air di lingkungan Anda sudah tak bisa lagi menyalurkan air hujan, maka saatnya membuat atau memperdalam saluran pembuangan air tersebut.
Baca Juga: Tips Ampuh Hindari Rumah dari Banjir dan Pencurian, Jangan Lupakan Teralis
Lagilagi, Anda harus mengajak para tetangga dan meminta pihak pengembang untuk membantu Anda dalam membuat saluran pembuangan ini.
3. Melakukan peninggian jalan.
Mintalah pada pengembang atau pihak pemerintah daerah yang bersangkutan (pengajuan melalui RT/RW) untuk melakukan peninggian jalan di kawasan hunian Anda.
Ini bertujuan untuk mengurangi dampak banjir.
4. Membuat biopori.
Jangan tutupi halaman atau taman belakang Anda dengan dak beton.
Bila ingin didak beton, sebaiknya dak sebagian saja.
Biarkan tanah dan rumput hijau yang menutupi halaman dan taman belakang Anda.
Buatlah saluran biopori di area yang tertutup tanah tersebut. Semakin banyak biopori yang ada, semakin banyak air yang meresap ke dalam tanah.
Artikel ini tayang di Tabloid Rumahedisi334
(*)