Namun, asupan air hujan dapat diserap dan disimpan secara optimal sampai 30%
Bahkan air hasil buangan (drain-offwater) masih bisa digunakan untuk menyiram tanaman atau dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan lain.
Baca Juga: Cegah Celaka, Atasi 5 Masalah di Taman Atap dengan Cara Ini
Baca Juga: Setiap Tanaman Punya Daya Tahan Berbeda terhadap Lingkungan, Cari Tahu 50 Jenisnya di Sini
Taman atap bisa mereduksi temperatur udara.
Penyerapan panas ke dalam bangunan berkurang hingga 10%.
Hal ini berarti Anda dapat berhemat hingg 60% konsumsi energi yang digunakan untuk pengkondisian udara.
Suhu dalam ruang pun bisa turun setidaknya 1-2 derajat C, tergantung luasan roof garden.
Secara tak langsung, taman atap berfungsi sebagai insulator panas.
Adanya hijauan di atap bangunan mampu menyerap panas pada siang hari dan melepaskannya secara perlahan kala malam sehingga mempersempit fluktuasi suhu udara.
Baca Juga: Taman Basah atau Taman Kering? Pilih Sesuai Kebutuhan, Ini Bedanya!