Perlu diproses lebih lanjut, yaitu diamplas, di-sanding, dan divernis.
Kelebihan-kelebihan inilah yang mengilhami seseorang memanfaatkannya untuk dibuat furnitur, misalnya kitchen set, lemari, meja, rak, juga pajangan agar urat dan matanya memesona.
Jangan bayangkan bahwa jati belanda yang bertumpuk di pelabuhan ini urat dan mata kayunya sudah bersinar seperti yang tampak pada kitchen set, lemari, dan meja.
Ia hanya berupa papan polos dan kasar dengan lubang bekas paku atau sekrup di sana-sini.
Di ruang kerja tukang furnitur, material bekas kemasan yang masih “mentah” dan kadang penuh bopeng (lubang) ini didempul dan dipoles agar tampil cantik dan indah.
Baca Juga: 4 Kayu Solid Moncer untuk Furnitur, Simak Plus Minus Tiap Jenisnya!
Baca Juga: Bebas Rayap & Seret Saatnya Tinggalkan Kayu? Ini 5 Alasan Utamanya!
(*)