Selain karena kurang praktis, untuk membukanya pun diperlukan tenaga yang cukup ekstra dibandingkan dengan bentuk jendela lain.
Namun, dengan bentuk jendela seperti ini aliran udara dapat masuk lebih cepat.
Baca Juga: Inspirasi Desain Ruang Keluarga Gaya Skandinavia, Bukaannya Bikin Sejuk
Dibuka dengan diputar padasumbu horizontal.
Jendela seperti ini dapat berputar 180 derajat.
Hal yang menjadi perlu diperhatikan dari jendela jenis ini adalah tentang bagaimana agar engselnya dapat tetap kuat dan pas. Sehingga tidak menyebabkan jendela loss berputar.
Baca Juga: Tips Atasi Ventilasi Kotor Kala Hujan, Pasang Kanopi di Atas Jendela!
Jungkit di bagian bawah(engsel di bawah).
Bentuk jungkit di bagian atas dapat menghemat ruang, namun udara yang masuk relatif lebih banyak dibandingkan dengan jendela jungkit di bagian bawah.
Pertukaran udara yang terjadi dapat mencapai 50%, karena angin dapat diarahkan secara langsung mengikuti bentuk kemiringan dari daun jendelanya.