Tak semata memamerkan koleksi, Tomi juga ingin memasukkan sentuhan modern ke dalam hunian sehingga benda-benda koleksinya yang terasa berat dapat diimbangi.
Sang desainer interior, Ninna, kemudian mewujudkan hal ini dengan memasukkan furnitur bergaya modern.
“koleksi pemilik rumah memiliki banyak ukiran dan terkesan berat.
Untuk mengimbanginya, saya memasukkan beberapa furnitur dengan model yang simpel dan minim ukiran.
Misalnya, bila dalam satu ruangan ada furnitur bergaya etnik, saya tambahkan dua atau tiga furnitur lain dengan gaya moder n sebagai penyeimbangnya,” urai Ninna.
Selain model, motif pun dipikirkan betul oleh Ninna.
Dalam living room misalnya, terdapat sebuah sofa dengan upholstery bermotif houndstooth.
Motif yang sangat kekinian ini mengubah suasana ruang jadi tak terlalu berat meski terdapat benda-benda etnik di dalamnya.
Bahkan, berkat motif chevron yang sedang tren akhir-akhir ini, di upholstery sofa lantai 2, gebyok besar yang menghias bidang dinding tak terasa mendominasi ruang.
Di luar itu, yang membuat ruangruang di rumah ini kian harmonis ialah pilihan warna.
Warna-warni membumi yang Ninna pilih membuat ruang tak terasa penuh.