IDEAOnline-Hal-hal yang terlihat sepele dan biasa ini ternyata jika tetap dilakukan bisa membawa petaka bagi hidup keluarga.
Ini bisa memicu petaka yang mengancam kesehatan fisik maupun mental, keamanan, serta kenyamanan hidup keluarga.
Yuk dicermati yang berikut ini, dan ubah kebiasaanmu selama #dirumahaja yang saat ini sedang diterapkan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Menunda Bersih-bersih
Akibat kesibukan yang sering menyita waktu, kamu seringkali menunda pekerjaan bersih-bersih hingga akhir pekan.
Sebelum saat yang ditentukan, kamu membiarkan ruangan berantakan dengan piring kotor sisa makanan, pakaian bekas pakai, dan sampah rumah tangga.
Ada penelitian mengatakan, ruangan yang berantakan akan memicu depresi.
Bahkan, tumpukan pakaian yang menggunung di sudut ruangan pun bisa membuat kamu stres secara sadar ataupun tidak.
Baca Juga: Berbagi IDEA Tetap Produktif dan Kreatif Saat #Dirumahaja, Bikin Pajangan Unik Tanpa Beli
Buatlah peraturan untuk diri sendiri dengan prinsip “SEGERA”, misalnya tidak meninggalkan kamar tidur jika belum merapikan ranjang atau biasakan mencuci piring sehabis dipakai.
Jangan menampung sarang penyakit di dalam ruangan, seperti piring kotor, pakaian kotor, dan sampah.
Ruangan yang bersih dan rapi akan membuat kamu merasa lebih nyaman dan bebas untuk beraktivitas.
Bermusuhan Sejenak dengan Elektronik
Layaknya masyarakat modern yang tak bisa hidup tanpa peralatan elektronik, mata dan tangan kamu tak dapat terlepas dari berbagai perangkat seperti ponsel, tablet, atau komputer.
Kamu menggunakannya di mana pun, bahkan kamar tidur dan kamar mandi.
Masyarakat modern menggunakan peralatan elektronik untuk berbagai kebutuhan, dari menyelesaikan pekerjaan hingga mencari hiburan.
Penelitian mengatakan, dari seluruh orang yang aktif menggunakan komputer, sebanyak 50% hingga 90% mengalami penurunan kesehatan mata.
Baca Juga: Jangan Mematikan Lampu Saat Menonton Televisi, Ini Alasannya!
Batasi penggunaan alat elektronik di rumah, terutama untuk hiburan.
Carilah alternatif sehat seperti membaca buku, bersosialisasi dengan anggota rumah, berkebun, atau berolahraga.
Meski sulit, mulailah membiasakan diri mematikan peralatan elektronik apapun, 2 jam sebelum tidur agar terhindar dari radiasi elektronik.
“Balas Dendam” di Saat Libur?
Karena kesibukan kerja kita melakukan “balas dendam” libur tiba, salah satunya dengan tidur ketika malam telah larut dan bangun siang ketika matahari sudah tinggi, di mana hal ini tidak mungkin kamu lakukan di hari kerja.
Penerapan #belajardirumah dan #bekerjadarirumah seperti yang saat ini diterapkan dalam penerapan Covid-19. jangan mengubah pola tidur
Biasakan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, termasuk hari libur.
Metode ini akan membentuk pola sendiri antara waktu beraktivitas dan waktu istirahat.
Maka, saatnya tidur kamu otomatis akan merasa mengantuk dan ingin tidur segera, saatnya beraktivitas kita akan segar dan bersemangat.
Jangan Berebut Oksigen
Walau berdampak menyejukkan dan membuat ruang lebih asri, tetapi menempatkan tanaman di dalam ruangan bisa mengganggu kenyamanan.
Terlebih bagi pecinta tanaman, kerap kali ia meletakkan tanaman dalam pot dengan jumlah banyak dan berukuran besar demi mendapatkan kesan hijau dan teduh.
Perlu disadari, bahwa sebagaimana makhluk hidup lainnya, tanaman juga perlu bernapas.
Pada malam hari, keluarkan tanaman tersebut dari dalam ruangan.
Karena, pada malam hari, tanaman akan menyerap udara segar atau oksigen untuk bernapas dan mengeluarkannya dalam bentuk udara kotor atau karbondioksida.
Jangan sampai kamu merasa sulit mendapatkan udara segar karena sebenarnya sedang berebut dengan tanaman di sekitar ruangan.
Baca Juga: 4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?
Karpet Penyimpan Debu
Karpet kerap kamu gunakan untuk melengkapi kenyamanan ruang santai.
Memang kini tersedia banyak jenis karpet yang bulunya lembut dan menggemaskan dengan warna yang menarik.
Tetapi, kamu pun pasti tahu bahwa karpet merupakan tempat strategis bagi debu dan kuman bersembunyi.
Bersihkanlah karpet secara rutin.
Bukan dengan cara menyapunya, karena itu justru akan membuat debu terbang ke mana-mana. Gunakan vacuum cleaner secara merata, termasuk bersihkan lapisan bawahnya.
Jangan sampai gara-gara karpet yang tak bersih ini menjadi pemicu kambuhnya penyakit yang berkaitan dengan pernapasan.
Baca Juga: Setiap Jenis Karpet Memberi Sensasi Berbeda, Pilih yang Mana?