IDEAonline -Meski saat ini telah ada banyak rumah cluster tak berpagar, sebagian orang masih merasa lebih nyaman jika rumahnya dipagari.
Tak hanya harus kuat dan dapat melindungi rumah, pagar yang baik juga harus bisa menambah estetika fasad bangunan rumah.
1. Seakan menjadi “rangkuman” bagi isi rumahnya
yang dipenuhi oleh kesan etnik khas Jawa— “perisai” bagi rumah yang disebut dengan Omah Limasan ini terdiri atas 2 bagian, yakni pagar dan gapura.
Omah Limasan
Materialnya pun berpadu, antara jajaran kayu dan semen kamprot (semen yang dicipratkan ke dinding), yang akan mengingatkan para penikmatnya pada rumah-rumah nenek moyang di kampung halaman.
2. Tampilan kayu memang selalu “merayu”.
Tak terkecuali, pada pagar yang terbuat dari susunan bilah kayu nan rapi ini.
Pagar susunan bilah kayu
Alhasil, kesan modern tetapi eksotis pun kental terasa dari tampilan pagar ini.
Rangka besi berlapis cat putih menjadi “kaki” bagi bilah-bilah kayu ini untuk berdiri.
Simpel namun eye-catching, bukan?
3. Tak ada habisnya
Baca Juga: Hijau Memang Warna yang Paling Cocok di Musholla, Apa Benar? Ini Alasannya!
Baca Juga: Taman Kering Unik Ringankan Fasad Rumah yang Posisinya ‘Tusuk Sate’
Desain pagar menggunakan material kayu memang tidak ada habisnya.
Jika IDEA LOVERS berniat menggunakan pagar kayu, pastikan jenis kayu yang tepat untuk pagar Anda.
Baca Juga: Berbagi IDEA Wujudkan Teras Ideal, 5 Faktor Ini Jangan Dilupa!
Pagar kayu berpadu dengan tanaman.
Kayunya juga harus tahan cuaca. Pagar kayu ini apik berpadu dengan tanaman di sekitar pagar. Rumah pun terlihat lebih natural.
Artikel ini tayang di Majalah IDEA edisi 200
(*)