Follow Us

Sosial Distancing Perlu Juga Dilakukan untuk Kucing dan Anjing, Kenali Gejalanya Jika Hewan Ini Terinfeksi Covid-19

Kontributor 01 - Rabu, 13 Mei 2020 | 07:00
Ilustrasi kucing d rumah.
Design Boom

Ilustrasi kucing d rumah.

IDEAOnline-Agaknya para pemilik anjing dan kucing mesti berhati-hati dan lebih memerhatikan hewan kesayangannya.

Sebuah rekomendasi dikeluarkan oleh Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM AS agar pemilik melakukan social distancing pada kucing dan anjing selama pandemi.

Hal ini dilakukan agar hewan-hewan ini tidak tertular atau menularkan vrus corona ke sesamanya sehingga tetap sehat (tidak sakit).

Jadi bukan karena ketakutan menularkan ke manusia, karena hingga saat ini, tidak ada laporan hewan peliharaan menularkan virus corona ke manusia.

Yang ada adalah hewan peliharaan terinveksi virus corona.

Lembar fakta FDA 30 April berisi hewan peliharaan tidak boleh berinteraksi dengan orang atau hewan lain di luar rumah.

Sebisa mungkin kucing harus berada di dalam rumah.

Sementara anjing harus diberi kalung tali agar dapat menjaga jarak dua meter dengan manusia dan hewan lain.

Baca Juga: Demi Kesayangan, Siapkan Ruangan Khusus untuk Kucingmu, Ini Trik Mudahnya!

Ilustrasi: Teknologi plasmacluster  menonaktifkan virus, bakteri, jamur, penyebab alergi dan bau yang menempel di udara.
Kompas.com

Ilustrasi: Teknologi plasmacluster menonaktifkan virus, bakteri, jamur, penyebab alergi dan bau yang menempel di udara.

FDA juga merekomendasikan pemilik anjing untuk tidak pergi ke taman atau tempat umum yang biasanya didatangi orang dan anjing peliharaan untuk bermain.

Source : Kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest