Follow Us

Sosial Distancing Perlu Juga Dilakukan untuk Kucing dan Anjing, Kenali Gejalanya Jika Hewan Ini Terinfeksi Covid-19

Kontributor 01 - Rabu, 13 Mei 2020 | 07:00
Ilustrasi kucing d rumah.
Design Boom

Ilustrasi kucing d rumah.

Kasus pertama yang dilaporkan terkait hewan terinfeksi virus corona adalah harimau yang tinggal di kebun binatang Bronx.

Sejak itu, empat harimau lain dan tiga singa di kebun binatang tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, satu kucing peliharaan di Hong Kong dan Belgia, serta dua kucing di New York telah didiagnosis positif virus corona setelah mengalami gangguan pernapasan ringan.

Salah satu di antara kucing-kucing itu tinggal di rumah yang penghuninya tidak ada yang dinyatakan positif Covid-19.

Tiga anjing juga dilaporkan positif Covid-19.

Namun penelitian kecil yang dikutip FDA menunjukkan bahwa anjing tidak mungkin terinfeksi virus seperti kucing.

Hingga saat ini, tidak ada laporan hewan peliharaan menularkan virus corona ke manusia.

"Berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini, tidak ada bukti hewan peliharaan memainkan peran penting dalam menyebarkan virus corona penyebab Covid-19," kata FDA dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Business Insider, Senin (11/5/2020).

Keputusan FDA untuk melakukan social distancing pada anjing dan kucing, adalah untuk mencegah hewan peliharaan sakit dan menginfeksi hewan lain.

"Yang paling penting untuk dipahami adalah virus ini menyebar pada manusia. Namun kucing rentan terinfeksi. Sekarang semua hewan yang terinfeksi sudah pulih," kata direktur Cornell Feline Center, Bruce Kornreich.

Ferret dan jenis hamster tertentu juga terbukti rentan terhadap infeksi di laboratorium. Sementara babi, ayam, dan bebek tidak akan terinfeksi atau menyebarkan infeksi.

Baca Juga: Ini Riwayat Sakit Dua Ekor Kucing yang Dikabarkan Terkena Covid-19, Jangan Panik, Simak Penjelasan Ahli!

Source : Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest