4. Kekeringan dan banjir Dampak kekeringan ini bisa dilihat dengan seringnya musim kemarau yang menjadi lebih panjang, curah hujan yang pendek, bahkan sungai-sungai yang seharusnya ada airnya jadi tidak ada airnya.
Tetapi saat musim hujan datang, justru curah hujannya terjadi dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan banjir.
"Di musim hujan, intensitasnya (curah) begitu tinggi (lebat) di tempat-tempat tertentu.
Disamping kondisi itu juga diperparah dengan aktivitas manusia, bisa jadi banjir," tuturnya.
Baca Juga: Menghemat Lisrik dan Air secara Signifikan, 9 Bangunan Ini Mendapat Sertifikat Gedung Hijau
5. Konflik air
Konflik ini sangat terkait dengan ketersediaan air bersih. Disaat kebutuhan air tidak terpenuhi.
Masyarakat akan mencari cara untuk mencukupi kebutuhan tersebut.
Ignasius berkata, saat orang-orang berupaya memenuhi kebutuhan air yang semakin terganggu di alam.
Maka, konsekuensinya bisa juga berakibat pada konflik yang timbul antar egoisme yang melingkupi kebutuhan masyarakat tersebut.
Indonesia kawasan rentan bencana Ignasius menyebutkan geografis Indonesia memang sangat luas, kaya biodiversitas, dan masuk ke wilayah khatulistiwa, tetapi memang rentan apabila ada perubahan yang signifikan.