Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Hanya Polusi, Pencemaran dan Krisis Air Jadi Bagian dari Dampak Perubahan Iklim

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 16 Mei 2020 | 11:00
Ilustrasi wisata air
Visit Aceh Selatan

Ilustrasi wisata air

Baca Juga: Arsitektur Lokalitas pada Desain Hunian Bantu Atasi Krisis Iklim, Ini Penerapannya!

Tanah, hutan, dan sungai disimbolkan sebagai ibu, bapak, dan darah, dilestarikan sampai saat ini.

Tanah, hutan, dan sungai disimbolkan sebagai ibu, bapak, dan darah, dilestarikan sampai saat ini.

2. Hilangnya keanekaragaman hayati

Banjir bandang dan kekeringan, menurut dia, juga berpengaruh terhadap spesies tertentu di alam.

Selain itu, air yang tidak dikelola dengan baik, kemudian aktivitas manusia yang membuat terjadi pencemaran air juga iktu membuat spesies tertentu di alam itu terganggu dan bisa jadi punah.

"Bahkan bisa jadi spesies yang kita sendiri tidak tahu, belum teridentifikasi," ujar dia.

Ditegaskan Ignasius, potensi berkurangnya keanekaragaman hayati juga sangat mungkin terjadi.

Kebakaran hutan yang sengaja dan tidak disengajar, itu bisa juga menghilangkan biodiversitas yang bahkan tidak diketahui.

3. Kekurangan air bersih dan sanitasi Kekurangan air bersih ini juga berkesinambungan dengan pencemaran, kekeringan dan air yang meluap berlebihan.

Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan air bersih seharusnya juga bertambah.

Namun, akibat perubahan iklim dan siklus air, bisa jadi air bersih justru berkurang.

Sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan air untuk minum dan sanitasi.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular