IDEAOnline-Indonesia memang dikenal dengan negeri subur makmur yang kaya budayanya.
Terletak di garis khatulistiwa yang beriklim tropis, Indonesia hanya mempunyai dua musim dan mendapatkan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun.
Bagaimana ini memengaruhi arsitektur rumah tinggal di Indonesia?
Sigit Kusumawijaya Principal Architect of sigit.kusumawijaya architect & urban designer memberikan pedapatnya tentang kekayaan Arsitektur Nusantara ini.
"Perbbedaan di setiap daerah dan suku dari Sabang sampai Merauke telah menciptakan hunian tradisional yang beragam dan telah berevolusi dan beradaptasi dengan sangat baik selama ini," ujarnya.
Hunian tradisional ada di setiap daerah dan menyesuaikan konteks lokalnya, baik lokasi, iklim, adat, budaya, hukum, ekonomi, dan sosial.
Lantas, di zaman ini, bagaimana arsitektur hunian yang ideal?
"Untuk mencari desain rumah tinggal yang sesuai dengan karakter negeri ini, memang tidak bisa memberikan label benar atau salah," lanjut Sigit.
"Semua mempunyai faktor yang pasti berbeda baik di masing-masing daerah, maupun tergantung dari selera masing-masing penghuni."
Dari faktor-faktor yang berbeda ini, kita dapat mencoba untuk menyesuaikan desain rumah tinggal kita dengan konteks lokal di mana rumah kita berada.
Baca Juga: Iklim Tropis, Bukan Musibah tapi Anugerah, Ini Penjelasannya!