Baca Juga: Rumah Tropis Mengadopsi Desain Vila di Bali, Punya 6 Bangunan Terpisah
Arsitektur Tropis
Berangkat dari bangunan tradisional, konsep yang paling sesuai untuk bangunan di wilayah tropis seperti Indonesia adalah Arsitektur Tropis.
Konsep Arsitektur Tropis berusaha mengadaptasi kondisi iklim tropis yang memiliki ciriciri: mendapat sinar matahari sepanjang tahun serta memiliki tingkat kelembapan tinggi, juga mengalami musim hujan dan kemarau secara bergantian.
Berikut ini beberapa kekhasan arsitektur yang sesuai dengan konteks iklim tropis di Indonesia.
- Atap tinggi dengan sudut kemiringan relatif landai tergantung bahan penutup atap.
- Teritisan (overstek atau overhang) dibuat cukup lebar untuk mencegah tempias hujan membasahi dinding atau masuk ke bangunan lewat bukaan.
- Memiliki banyak bukaan atau lubang penghawaan alami yang berguna mengurangi tingkat kelembapan di dalam bangunan.
- Konstruksinya lebih sederhana sehingga dapat mengaplikasikan lebih banyak jenis material.
- Orientasi bangunan dibuat dengan mempertimbangkan lintasan matahari (timur-barat) dan arah angin.
- Untuk mencegah silau dan sengatan matahari dan mengurangi paparan panas matahari ke dinding diterapkan elemen naungan dan kulit kedua bangunan.
- Lingkungan dibuat untuk mendukung kenyamanan termal dan visual ruang dalam.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)