Follow Us

Jadi Presiden Selama 31 Tahun, Soeharto Ternyata Ungkapkan Kapok Pernah Pimpin Indonesia, Begini Nasib Kediamannya Soeharto yang Sudah Tak Ditinggali

IDEAonline - Rabu, 27 Mei 2020 | 12:35
Presiden Soeharto
soeharto.co

Presiden Soeharto

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma bernama Moses Gatutkaca gugur dalam bentrokan ini.

Kekerasan oknum aparat yang menjadi tragedi kembali terulang pada 12 Mei 1998 di Jakarta.

Tindakan aparat yang represif dengan mengeluarkan tembakan dan kekerasan menyebabkan empat orang mahasiswa Universitas Trisakti tewas dan 681 lainnya luka saat berdemonstrasi di depan kampus mereka.

Setelah Tragedi Trisakti, pada 13-15 Mei 1998 kerusuhan bernuansa rasial terjadi yang seolah mengalihkan perhatian mahasiswa dalam menuntut mundurnya Soeharto.

Dilansir dari buku Mahasiswa dalam Pusaran Reformasi 1998, Kisah yang Tak Terungkap (2016), berbagai elemen aksi mahasiswa kemudian menyatukan gerakan.

Mereka yang bergerak antara lain dua kelompok mahasiswa Universitas Indonesia, yaitu Senat Mahasiswa UI dan Keluarga Besar UI.

Pada 18 Mei 1998, mereka memutuskan bergerak menuju DPR untuk bergabung dengan kelompok mahasiswa lain yang sejak pagi mengepung gedung DPR/MPR. Kelompok itu antara lain Forum Kota, PMII, HMI, dan KAMMI.

Soeharto kapok

Baca Juga: Paksakan Mudik Di Tengah Pandemi, Satu Keluarga Justru Terlantar di Tasikmalaya Karena Rumah yang Dituju Sudah Dijual

Baca Juga: Seperti Apa Keunikan Virus Corona Menurut Ahli? Belum Pernah Ada Sebelumnya di Dunia, Virus Ini Menurunkan Sel Kekebalan secara Drastis

Soeharto pada 19 Mei 1998 itu belum resmi mundur, tetapi ketika pertemuan dengan para tokoh berlangsung, ia mengaku enggan dicalonkan lagi bahkan kapok menjadi Presiden.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Yayasan Paramadina Nurchloish Madjid yang mengikuti pertemuan tersebut.

Source : Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest