IDEAOnline-Pernik-pernik, atau aksesori rumah, mungkin itu bahasa kita seharihari.
Rumah tentunya baru akan terasa hidup dan berpenghuni jika di dalamnya terdapat sentuhan pribadi sang pemilik rumah.
Kalau kita jabarkan lebih jauh, maka kita akan menemukan begitu banyak elemen estetis yang ada di rumah kita, mulai yang ada di ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, ruang keluarga, dan seterusnya.
Desainer pada umumnya membagi atau mengelompokkan elemen estetis ini dalam tata cara peletakannya.
Pertama, kelompok elemen estetis yang diletakkan di atas meja atau bidang datar, dengan beragam model dan jenisnya, mulai dari bingkai foto, jam meja, vas bunga, lampu duduk, lilin, dan benda-benda koleksi.
Baca Juga: Bagaimana Jika si Lajang Milenial Tinggal Sendiri? Contek Cara Menata Apartemennya
Kedua, elemen estetis yang melekat pada dinding, seperti halnya lukisan, pigura foto, lampu tempel, sampai kepada kain khas tradisional, bahkan piring-pring hias, yang ditempel pada dinding atau bagian dari elemen dinding, seperti pada pintu, jendela, atau sengaja dibuat dalam lubang-lubang di dinding.
Ketiga, elemen estetis yang berdiri sendiri, yang diletakkan langsung di atas elemen lantai, seperti lampu baca berdiri, bantal-bantal, pot-pot tanaman, guci besar, patung-patung, sampai kepada peti-peti, atau bahkan kursi atau bangku-bangku khas yang sengaja ditampilkan pada ruang tertentu.
Baca Juga: Berperan Estetis dan Edukatif, Jangan Salah Memilih Lampu Kamar Anak