Follow Us

Meminimalisasi Penularan Covid-19 di Era New Normal, Begini Transportasi Publik yang Bakal Diterapkan di Indonesia

Kontributor 01 - Sabtu, 30 Mei 2020 | 10:30
MRT Jakarta
Poskota News

MRT Jakarta

Baca Juga: Sepenuh Hati Relakan Nyawa untuk Pasien Covid Walau di Masa Pensiunnya, Kisah Dokter yang Meninggal Karena Corona Ini Tuai Simpati Warganet

MRT Jakarta di jam sibuk.
tribunnews

MRT Jakarta di jam sibuk.

Untuk menuju ke tujuan itu, maka Kementerian Perhubungan perlu membuat regulasi pendukung bersama dengan para operator transportasi.

Tak hanya itu, Djoko menuturkan, jika dulu transportasi berfokus pada mengatur kapasitas, maka saat ini transportasi publik perlu memerhatikan besaran kapasitas.

Ini artinya, armada transportasi publik tidak lagi berfokus pada bagaimana mengangkut penumpang sebanyak-banyaknya, namun pada kapasitas armada.

Sebelumnya, transportasi umum di kota-kota besar berfokus pada bagaimana mengangkut warga secara massal dalam satu armada.

Sementara di kota kecil biasanya hanya menyediakan transportasi dengan kapasitas yang berbeda.

"Kalau dulu kan kota besar busnya besar, kalau kota kecil ngapain? Cukup angkot aja. Sekarang kita enggak bicara itu lagi, sekarang kita bicara besaran kapasitasnya," kata Djoko.

Nah, jika memang ingin diterapkan demikian, maka sarana lainnya termasuk lebar jalan juga perlu dipersiapkan.

"Berarti nanti ujungnya jalan-jalan kita juga harus standar. Masuk perumahan jalan-jalannya kecil-kecil, sempit-sempit, gimana angkutan mau masuk," ujar Djoko.

Bicara mengenai transportasi publik selama masa new normal ini pun bukan hanya memastikan keamanan dan kesehatan penumpang selama memanfaatkan moda tersebut, namun juga mengurangi potensi paparan virus saat harus berpindah angkutan.

Djoko menilai jalan-jalan menuju ke permukiman pun perlu diperlebar.

Source : Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest