Follow Us

Risiko Penularan Covid-19 bagi Orang Tak Pakai Masker Mencapai 17 Persen, Ini Hasil Penelitiannya

Kontributor 01 - Jumat, 05 Juni 2020 | 11:30
Suasana pemberlakuan PSBB di Bandung, Jawa Barat.
tribunnews.com

Suasana pemberlakuan PSBB di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Tata Layanan Baru bagi Penumpang LRT Saat Penerapan New-Normal, Engga Boleh Ngobrol!

Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun salah satu pencegahan Covid-19.
Grid.id

Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun salah satu pencegahan Covid-19.

Nah, bagi individu yang melakukan jaga jarak ekstra hingga 3 meter, risiko penularan virus corona bisa berkurang hingga setengahnya.

Untuk masker wajah, kemungkinan penularan infeksi virus adalah 3 persen.

Sementara orang yang tidak memakai masker sama sekali, risiko penularan virus corona menjadi 17 persen.

Dan untuk pelindung mata, kemungkinan risiko penularan adalah 6 persen dan 16 persen jika tanpa pelindung mata.

"Temuan kami adalah yang pertama mensintesis semua informasi terkait Covid-19, SARS, dan MERS. Kami memberikan bukti terbaik tentang penggunaan optimal dari intervensi umum dan sederhana untuk flatten the curve (meratakan kurva Covid-19)," ungkap penulis senior Holger Schünemann, seorang profesor di Universitas McMaster dalam sebuah pernyataan.

Analisis tambahan dalam pengaturan perawatan kesehatan menemukan bahwa masker respirator N95 96 persen efektif dalam melindungi pekerja medis, sementara jenis masker lainnya (seperti masker bedah) keefektifannya sekitar 77 persen efektif.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Protokol Harian Ini Sering Dilupakan, Yuk dilihat Lagi

"Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan respirator (masker N95) bagi petugas kesehatan di bangsal Covid-19 adalah standar perawatan minimum," ujar Raina MacIntyre, seorang profesor biosecurity global di Kirby Institute di University of New South Wales di Australia, dan rekan, menulis dalam komentar yang menyertai penelitian.

"Tinjauan ini juga mendukung penggunaan masker wajah universal," imbuhnya.

Namun, tinjauan tersebut tidak termasuk uji coba kontrol acak - standar tujuan penelitian medis di mana orang secara acak ditugaskan untuk kelompok perawatan atau kontrol.

Source : Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest