Follow Us

Lebih Berisiko, 5 Hal Wajib Tahu Jika Membeli Lahan untuk Investasi

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 07 Juni 2020 | 09:00
Pengecekan kondisi lahan secara langsung harus dilakukan.
Kompas.com

Pengecekan kondisi lahan secara langsung harus dilakukan.

Bukan hanya mengandalkan adanya sertifikat.

“Bisa-bisa pegang sertifikat tapi tanahnya sudah diduki orang lain,” ujar Matius, pakar properti, dalam sebuah seminar.

Meski mendapat harga yang murah, invesatsi yang salah seperi ini bisa mendatangkan kerugian, karena perlu biaya mahal untuk mengeksekusi lahan.

Karenanya, legalitas tanah perlu dipastikan, apakah tanah itu dalam sengketa atau tidak.

“Membeli tanah melalui pengembang, lebih terjamin legalitasnya,” tambahnya.

Untuk mengetahui tanah sedang dalam sengketa atau tidak, ada trik yang dilakukan.

Mintalah penjual memasang papan nama, bahwa tanah itu miliknya selama minimal 2 bulan.

Jika 2 bulan tidak ada yang mengajukan komplin baru dikeluarkan dananya.

Baca Juga: Keuangan Aman Cicilan Lancar, 10 Wajib Dilakukan Sebelum Beli Rumah

Definisikan secara detail kebutuhan properti yang diinginkan.
Shutterstock

Definisikan secara detail kebutuhan properti yang diinginkan.

2. Regulasi

Selain hal-hal penting seperti tersebut di atas, membeli lahan harus memperhatikan regulasi yang berlaku.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest