Follow Us

Dapat Tutupi Cacat yang Ada pada Dinding, Begini Tips Aplikasi Motif di Interior!

Fatur Rohman - Selasa, 14 Juli 2020 | 09:00
Banyak Gunanya Pemberian motif pada elemen interior.
Dok. Tab RUMAH

Banyak Gunanya Pemberian motif pada elemen interior.

IDEAonline –Motif pada ruang menjadikan ruangan lebih hidup.

Namun, salah mengaplikasikan motif justru membuat ruangan tidak enak dilihat.

Saat ini banyak orang memilih untuk mendekor rumahnya dengan gaya serba polos yang meminimalkan ornament tak perlu, warna-warni meriah, sampai corak tertentu.

Namun, sulit rasanya untuk lepas sama sekali dari corak atau motif pada interior. Tanpanya, ruangan terasa hambar dan kurang hidup!

Baca Juga: Berencana Gunakan Tabungan Rafathar untuk Beli Rumah Lagi, Raffi Ahmad Kena Semprot Asistennya, Apa Kabar Nagita Tahu?

Baca Juga: Bisa Dimulai dari Mengecat atau Ganti Furnitur, Ini Range Harga Renovasi Dapur Mulai dari Rp 1 Jutaan!

Motif tidak hanya indentik dengan pola pada seprai atau gorden.

Dinding berlapis wallpaper, dinding bercat efek, kain sofa, bantal kursi, taplak meja, sampai karpet turut memberi motif pada sebuah ruang.

Banyak Gunanya Pemberian motif pada elemen interior.
Dok. Tab RUMAH

Banyak Gunanya Pemberian motif pada elemen interior.

Dengan banyaknya benda yang menyumbangkan motifnya, perlu trik khusus agar paduan motif itu sedap dipandang mata.

Banyak Gunanya Pemberian motif pada elemen interior cukup penting; bukan sekadar untuk indah-indahan.

Menyeragamkan motif pada beberapa benda dalam ruangan merupakan cara teraman menggunakan motif.
Dok. Tab RUMAH

Menyeragamkan motif pada beberapa benda dalam ruangan merupakan cara teraman menggunakan motif.

PERTAMA, ia bisa menjadi pusat perhatian (focal point) dalam sebuah ruang.

Sebidang dinding yang diberi pola “ramai” dan warna berani, dijamin akan memaku semua mata yang memandang. Apalagi jika ini di dalam sebuah ruang yang nyaris monokrom.

KEDUA, fungsi motif adalah sebagai pemberi dimensi ruang. Dengan motifmotif tertentu, Anda bisa merasakan apakah ruang yang Anda masuki itu luas, sempit, tinggi, atau rendah.

Motif vertikal pada dinding, misalnya, memberi kesan ruangan lebih tinggi.

KETIGA, sebuah motif berfungsi sebagai penutup “cacat” di dinding.

Plesteran dinding yang tidak rata, atau retak-retak halus seolah hilang dari pandangan saat Anda menambahkan motif pada dinding.

Baca Juga: Ketahui Ukuran Kolam Renang yang Pas di Lahan Mungilmu, Jangan Lupa Desain dan Sistem Pengairan, Ini Tipsnya!

Baca Juga: Ketahui Ukuran Kolam Renang yang Pas di Lahan Mungilmu, Jangan Lupa Desain dan Sistem Pengairan, Ini Tipsnya!

Semua elemen interior, seperti upholstery, karpet, dan diding, turut menyumbangkan motif.
Dok. Tab RUMAH

Semua elemen interior, seperti upholstery, karpet, dan diding, turut menyumbangkan motif.

Sesuaikan Ukuran

Dalam memilih, bentuk motif tidak jadi masalah. Anda suka motif kotak, polkadot, bunga-bunga, atau abstrak, semuanya sah diaplikasikan ke ruang.

Baca Juga: Mau Dandani Pot Tanaman Biar Makin Estetik? Coba Dicat dengan Efek Batu Alam

Baca Juga: Menilik Perbedaan Walk In Closet dengan Lemari Lainnya dan Tips sebelum Membangunnya!

Yang patut diperhatikan adalah ukuran motif. Secara umum, jenis motif hanya digolongkan menjadi motif besar dan motif kecil.

Tiap jenis menimbulkan efek yang berbeda. Pada motif besar, warna yang dikandungnya akan menjadi warna dominan pada sebuah ruang.

Karena itu, perhatikan betul-betul saat menentukan warna dari si motif besar ini; apakah warna itu yang Anda inginkan untuk seluruh ruang.

Motif besar juga hanya cocok untuk ruangan yang luas. Cuma di ruangan yang cukup lega sajalah bentuk motif tidak akan “terpotong” oleh perabot.

Dengan alasan yang sama, motif ini juga kurang pas untuk ruangan yang memiliki banyak jendela dan pintu.

Motif garis vertikal pada dinding, membuat ruangan lebih tinggi dari aslinya.
Dok. Tab RUMAH

Motif garis vertikal pada dinding, membuat ruangan lebih tinggi dari aslinya.

Motif kecil disukai karena relatif lebih mudah dipadu-padankan. Dari jauh, ia akan terlihat sebagai satu warna saja, sehingga mudah bagi Anda memasukkan warna, bahkan motif lain.

Baca Juga: Mencari Rumah dengan Harga Miring? Ketahui 6 Jenis Hunian yang Selalu Dijual Murah!

Baca Juga: Dikira Akan Melangkah ke Pelaminan Bersama Rizky Billar, Artis Cantik Ini Justru Pilih Lelaki Lain, Intip Huniannya Sebelum Menikah!

Untuk ruangan kecil mungil, jenis motif inilah yang sesuai. Motif kecil yang tampak hampir polos ini akan menimbulkan ilusi ruangan lebih besar dari ukuran sesungguhnya. Motif kecil juga bisa berfungsi “melenyapkan” sudut-sudut tajam pada ruangan.

Ngotot ingin mengaplikasikan motif besar favorit pada ruangan mungil Anda? Bisa, kok! Caranya, samakan warna latar belakang motif tersebut dengan warna dominan di ruangan Anda.

Motif besar kesayangan Anda akan “masuk” dengan sempurna dan menjadi pusat perhatian di ruangan itu.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 66

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest