IDEAonline –Motif pada ruangmenjadikan ruanganlebih hidup.
Namun, salah mengaplikasikanmotif justru membuatruangan tidak enakdilihat.
Saat ini banyak orang memilihuntuk mendekor rumahnya dengan gayaserba polos yang meminimalkan ornamenttak perlu, warna-warni meriah, sampaicorak tertentu.
Namun, sulit rasanya untuklepas sama sekali dari corak atau motifpada interior. Tanpanya, ruangan terasahambar dan kurang hidup!
Motif tidak hanya indentik denganpola pada seprai atau gorden.
Dindingberlapis wallpaper, dinding bercat efek, kain sofa, bantal kursi, taplak meja, sampai karpet turut memberi motif padasebuah ruang.
Dengan banyaknya bendayang menyumbangkan motifnya, perlutrik khusus agar paduan motif itu sedapdipandang mata.
Banyak GunanyaPemberian motif pada elemen interiorcukup penting; bukan sekadar untukindah-indahan.
PERTAMA, ia bisa menjadi pusatperhatian (focal point) dalam sebuahruang.
Sebidang dinding yang diberi pola “ramai” dan warna berani, dijamin akanmemaku semua mata yang memandang. Apalagi jika ini di dalam sebuah ruangyang nyaris monokrom.
KEDUA, fungsi motif adalah sebagaipemberi dimensi ruang. Dengan motifmotiftertentu, Anda bisa merasakanapakah ruang yang Anda masuki itu luas, sempit, tinggi, atau rendah.
Motif vertikal pada dinding, misalnya, memberi kesan ruangan lebih tinggi.
KETIGA, sebuah motif berfungsisebagai penutup “cacat” di dinding.
Plesteran dinding yang tidak rata, atauretak-retak halus seolah hilang daripandangan saat Anda menambahkanmotif pada dinding.
Sesuaikan Ukuran
Dalam memilih, bentuk motif tidakjadi masalah. Anda suka motif kotak, polkadot, bunga-bunga, atau abstrak, semuanya sah diaplikasikan ke ruang.
Baca Juga: Mau Dandani Pot Tanaman Biar Makin Estetik? Coba Dicat dengan Efek Batu Alam
Baca Juga: Menilik Perbedaan Walk In Closet dengan Lemari Lainnya dan Tips sebelum Membangunnya!
Yang patut diperhatikan adalah ukuranmotif. Secara umum, jenis motif hanyadigolongkan menjadi motif besar danmotif kecil.
Tiap jenis menimbulkan efekyang berbeda. Pada motif besar, warna yangdikandungnya akan menjadi warnadominan pada sebuah ruang.
Karena itu, perhatikan betul-betul saat menentukanwarna dari si motif besar ini; apakahwarna itu yang Anda inginkan untukseluruh ruang.
Motif besar juga hanyacocok untuk ruangan yang luas. Cuma diruangan yang cukup lega sajalah bentukmotif tidak akan “terpotong” olehperabot.
Dengan alasan yang sama, motifini juga kurang pas untuk ruangan yangmemiliki banyak jendela dan pintu.
Motif kecil disukai karena relatif lebihmudah dipadu-padankan. Dari jauh, iaakan terlihat sebagai satu warna saja, sehingga mudah bagi Anda memasukkanwarna, bahkan motif lain.
Baca Juga: Mencari Rumah dengan Harga Miring? Ketahui 6 Jenis Hunian yang Selalu Dijual Murah!
Untuk ruangankecil mungil, jenis motif inilah yang sesuai. Motif kecil yang tampak hampir polos iniakan menimbulkan ilusi ruangan lebihbesar dari ukuran sesungguhnya. Motifkecil juga bisa berfungsi “melenyapkan” sudut-sudut tajam pada ruangan.
Ngotot ingin mengaplikasikan motifbesar favorit pada ruangan mungil Anda? Bisa, kok! Caranya, samakan warna latarbelakang motif tersebut dengan warnadominan di ruangan Anda.
Motif besarkesayangan Anda akan “masuk” dengansempurna dan menjadi pusat perhatian di ruangan itu.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 66
(*)