Bujuk Rayunya Tak Berbuah Manis, Anak Orang Nomor 2 di Indonesia Rela Mampir ke Rumah Raffi Ahmad untuk Berikan Tawaran Jadi Wakil Walikota Tapi Ditolak, Belum Waktunya?

IDEAonline - Senin, 03 Agustus 2020 | 11:30

IDEAonline - Raffi Ahmad memang makin terkenal di Indonesia.

Tak hanya masyarakat biasa, bahkan pejabat sampai cari perhatian ke Raffi Ahmad.

Betapa kagetnya Raffi Ahmad saat kediamannya kedatangan tamu tak terduga beberapa waktu lalu.

Ya, ternyata sosok yang mendatanginya di rumahnya tersebut adalah anak dari salah satu orang terpenting di Indonesia.

Anak Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, Siti Azizah memang diketahui mendatangi Raffi Ahmad ke rumahnya di perumahan mewah Andara beberapa waktu lalu.

Ternyata kedatangan tersebut adalah miliki maksud politis bagi anak orang nomor dua di Indonesia tersebut.

Raffi Ahmad secara tak terduga ditawari oleh Siti untuk terjun ke dunia politik bersama dirinya dalam Pemilu Kepala Daerah kedepan.

Mendapat tawaran masuk dunia politik untuk pertama kalinya, suami Nagita Slavina itupun sempat kaget.

Presenter kondang itupun sempat berpikir untuk menerima pinangan politik tersebut dari Siti Azizah.

"Kaget juga ditawari. Apapun itu, kalau untuk putrinya Pak Ma’ruf Amin, aku pasti support. Jadi atau tidak pun, aku support beliau," kata Raffi Ahmad.

"Tapi itu dia, kalau saya kan di keluarga memang bukan background-nya bukan politik, Bunda. Tapi apakah saya mampu atau tidak?" kata Raffi Ahmad saat itu.

Beberapa saat memikirkan tawaran tersebut, Raffi yang sebenarnya tertarik namun akhirnya memberi jawaban yang diluar dugaan.

Bila rekan-rekan artis yang lainnya memilih terjun ke dunia politik setelah namanya melambung di dunia entertaiment, jawaban Raffi justru bertolak belakang.

Meski kesempatan terbuka lebar lantaran ketenarannya sebagai seorang artis bisa mendongkraknya di dunia politik, Raffi memilih enggan menerima pinangan tersebut.

Bahkan secara terang-terangan Raffi merasa belum waktunya untuk meninggalkan dunia hiburan Tanah Air yang telah membesarkan namanya tersebut.

Ia pun akhirnya memberanikan diri untuk menolak pinangan politik Siti Aziza yang tak lain adalah anak Wakil Presiden RI.

"Untuk politik bukannya saya tidak tertarik, mungkin belum, karena saya sekarang lebih enjoy untuk bisa mewujudkan mimpi yang sekarang saya lagi gerakin, dunia digital ini lagi pengin saya kembangkan," ungkap Raffi Ahmad.

Namun Raffi tak membantah bila dikemudian hari tawaran tersebut akhirnya ia terima dan terjun ke dunia politik.

(Dari kiri) Gibran Marten, Roy Marten, Raffi Ahmad, dang Gading Marten

"Tapi, ya enggak tahu, mungkin kalau usia saya akan lebih matang lagi nanti, mungkin (akan terjun)," kata Raffi Ahmad.

Sang sahabat beserta ayah sahabatnya, Gading Marten dan Roy Marten pun mendengar kabar pinangan politik yang diterima oleh Raffi Ahmad.

Meski terang-terangan telah ditolak oleh Raffi untuk terjun di Pilkada Tanggerang Selatan 2020 ini, Roy justru berpikir berbeda.

Ayah Gading Marten tersebut merasa Raffi tak cocok bila hanya jadi Wakil Walikota Tanggerang Selatan saja.

Roy mengungkapkan bahwa Raffi lebih cocok untuk mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta.

"Tapi nasihat saya, jangan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, minimal Gubernur DKI Jakarta," kata Roy di kanal YouTube Marten and Friends, Sabtu (1/8/2020).

Meski pernyataan Roy Marten tersebut hanya sebatas celetupan atau candaan ditengah bincang-bincang bersama suami Nagita tersebut, namun Raffi justru menjawab dengan serius.

Raffi pun mengatakan akan menerima pinangan politik bila pencalonannya di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Bandung.

"Kalau Jawa Barat boleh, saya dari Bandung," seloroh Raffi.

Kendati demikian, Roy menyinggung komedian Andre Taulany yang sempat maju jadi sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilkada 2011.

"Ada isu, Raffi kepengin terjun ke politik, wakil wali kota Tanggerang Selatan, jangan saingi Andre ya! Ini mungkin pembunuhan karakter untuk Andre kalau dia berhasil," kata Roy yang disambut tertawaan.

Diketahui, Andre Taulany sempat ikut dalam bursa Pilkada Tenggerang Selatan periode 2011-2016.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)