Follow Us

Serba Serbi Bale Bengong, Gazebo Ala Bali yang Asik Buat Minum Teh

Fatur Rohman - Rabu, 12 Agustus 2020 | 12:30
Gazebo gaya bali
tab RUMAH

Gazebo gaya bali

IDEAonline – Bersantai tidak harus di dalam rumah. Di luar pun oke, seandainya saja ada gazebo.

Gazebo merupakan salah satu elemen keras sebuah taman. Yang dimaksud dengan elemen keras adalah elemen yang mempunyai sifat tidak hidup (bukan tanaman).

Dengan adanya elemen keras ini, karakter sebuah taman akan terlihat lebih kuat.

Saat ini hampir seluruh mengenal gazebo. Sejak ribuan tahun yang lalu, gazebo sudah banyak dibangun, di antaranya di Cina dan Jepang.

Pada saat itu gazebo digunakan sebagai tempat untuk minum teh. Tak heran bila gazebo disebut juga dengan teahouse.

Bentuk gazebo beragam, ada yang berbentuk lingkaran, segi empat, atau segi enam. Penyebutan di setiap negara dan daerah.

Baca Juga: Bak Mimpi Buruk yang Kejadian, Wanita Ini Temukan Darah Segar Menetes dari Loteng Kamar, Ini Fakta yang Terungkap!

Di Bali ada bangunan yang menyerupai gazebo, dikenal dengan nama bale bengong.

Tempat untuk Santai Karena sudah teradaptasi dengan daerah Bali, bale bengong menjadi bagian gaya arsitektur Bali.

Alas lantai bisa terbuat dari batu alam atau acian semen.
Tab RUMAH

Alas lantai bisa terbuat dari batu alam atau acian semen.

Bangunan yang bersifat permanen ini berfungsi sebagai ruang informal, tempat untuk bersantai dan beristirahat sambil menghirup udara segar dan melihat taman di sekelilingnya.

Dahulu (dan sampai sekarang) di beberapa daerah di Bali, bale bengong digunakan sebagai tempat untuk mengeringkan atau meletakkan hasil panen seperti padi sebelum masuk ke lumbung padi pada saat musim panen tiba.

Baca Juga: Sempat Gonta-ganti Pasangan Mulai dari Pengacara hingga Sineas Film, Begini Isi Hunian Milik Artis Kondang yang Masih Terlihat Awet Muda di Usia 55 Tahun

Struktur Utama Bale bengong sebenarnya adalah rumah kecil yang terbuka dan dibangun di area terbuka atau di lahan taman.

Letaknya terpisah dari bangunan rumah induk. Struktur utamanya terletak pada kolom yang mendukung atap.

Jumlah tiang yang terbuat dari kayu umumnya berjumlah 4, tetapi ada juga yang lebih, tergantung dari ukuran bangunannya.

Atapnya terbuat dari bahan sirap atau dapat juga dari alang-alang.

Bale bengong menggunakan pondasi menerus sebagai tumpuan utama beban struktur di atasnya, yaitu beban dari tiang kolom dan atap.

Sedangkan alas lantainya terbuat dari susunan bata atau beton. Pada lapisan permukaan di atasnya diberi bahan penutup lantai dari keramik atau batu alam. Di samping itu dapat juga menggunakan lapisan acian semen.

Baca Juga: Tips Atasi Masalah Jual Beli Tanah, Ketahui Syarat Materiil dan Formal

Dengan lapisan seperti ini, bila akan duduk di bale bengong, lantainya perlu dialasi tikar atau kain Lantai bale bengong biasanya dibuat 30 cm – 60 cm lebih tinggi dari tanah.

Hal inilah yang menjadi ciri bale bengong. Dulunya, ketinggian ini mempunyai fungsi sendiri, yaitu agar ketika bersantai duduk di lantai bale bengong, Anda tidak terganggu binatang yang mendekati Anda.

Jangan lupa memasang lampu di dalam bale bengong untuk penerangan ketika malam hari.  
Tab RUMAH

Jangan lupa memasang lampu di dalam bale bengong untuk penerangan ketika malam hari.  

Nah, bila Anda ingin bersantai di taman, gazebo ala Bali ini bisa menjadi alternatif pilihan.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 69

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest