Perangkat itu mengirimkan laporan terkait suhu udara kulkas dan kondisi makanan melalui pesan singkat atau notifikasi pada aplikasi penghubung.
Baca Juga: Ingin Ciptakan Rumah Pintar? 5 Alat Ini Wajid Ada di Rumahmu!
Pemakaian perangkat cerdas juga hendaknya menyesuaikan gaya hidup si pemilik.
Rumah yang sering ditinggalkan akan membutuhkan sistem keamanan yang berbeda dengan kediaman ramai penghuni.
Alternatifnya, penghuni bisa memasang kunci rumah elektronik yang disambungkan pada ponsel agar lebih aman.
Sistem ini memungkinkan pemilik untuk memberi akes masuk rumah hanya pada anggota keluarga atau kerabat tertentu.
Kamera pengawas boleh pula menjadi pilihan "mata-mata" bila rumah kerap kosong dalam jangka panjang.
Saat ini sudah banyak peranti serupa dalam ukuran kecil yang telah berteknologi pintar dan bisa terhubung ke ponsel.
Cukup buka aplikasi di smartphone, kondisi rumah pun terpantau.
Baca Juga: Pakar Teknologi Menyebutkan Rumah Pintar Bisa Diwujudkan dengan 5 Cara Ini
Urusan harian seperti membersihkan rumah juga sudah bisa mendapat dukungan dari perangkat cerdas.
Alat "bebersih" konvensional seperti sapu atau kemoceng pun dapat diganti penyedot debu otomatis. Hari ini, pemilik rumah dapat memilih teknologi vacuum cleaner robotik yang dapat dikendalikan lewat ponsel atau remote control.