IDEAonline –Membuat teras di belakang rumah merupakan salah satu cara agar sisa lahan di bagian belakang rumah tidak kosong.
Mempunyai sisa lahan di belakang rumah merupakan hal yang sangat diidam-idamkan oleh setiap orang.
Umumnya, mereka tidak mempunyai lahan belakang karena sudah dihabiskan untuk dijadikan ruangan tambahan.
Baca Juga: Agar Dispenser Panjang Umur dan Terhindar dari Bahaya Korsleting, Wajib Tahu Tips Ini!
Baca Juga: Bahkan Ampuh Hilangkan Kerak Setrika dan Wajan, Ini Kehebatan Baking Soda yang Wajib Kita Tahu!
Bagi Anda yang memiliki lahan sisa di belakang, usahakan jangan dibiarkan begitu saja. Anda bisa membuat teras belakang dengan memanfaatkan lahan sisa ini.
Berdasarkan penempatannya, teras di belakang rumah ini merupakan ruang yang fungsinya hampir sama dengan ruang keluarga.
Penutup Atap Struktur Kantilever
Agar terkesan ringan, penutup atap teras ini menggunakan struktur kantilever. Kelebihan struktur ini adalah tidak membutuhkan tempat yang luas untuk tumpuan strukturnya karena tumpuan kantilever hanya pada satu sisi.
Ada dua perkuatan yang digunakan untuk tumpuan stukturnya. Satu berada pada rangka atap yang dibaut ke dinding, dan kedua berada pada kekuatan tali baja yang dikaitkan dengan rangka atap dan dinding.
Tali baja sebaiknya disangkutkan pada rangka atap dengan jarak lebihdari setengah bentangan rangka dan kalau bisa sampai ujung rangka.
Jarak yang jauh ini bertujuan agar atap tidak mudah melengkung ke bawah.
Karena bagian belakang rumah ini menghadap ke barat maka perlu diperhatikan juga besar penampang penutup atapnya sehingga ketika sore hari sinar matahari masih terhalang oleh penutup atapnya.
Pemilihan Material
Baca Juga: Warna dan Desain Faktor Penting Percantik Pagar, Ini Tips Aplikasinya
Hendaknya pemilihan material untuk elemen dinding, lantai, atau penutup atapnya dipehatikan agar ketika berada di dalamnya Anda merasa nyaman.
Teras ini berada di bagian luar rumah sehingga ketika hujan lantai teras akan basah. Dengan demikian Anda harus memilih material penutup lantai yang tidak licin.
Anda bisa menggunakan keramik yang khusus untuk bagian luar rumah atau menggunakan batu alam. Dapat juga Anda memakai rabat beton seperti lantai teras ini.
Demikian juga dengan material penutup atapnya. Agar terkesan tidak gelap, Anda bisa menggunakan material atap transparan seperti polikarbonat.
Baca Juga: Cara Kurangi Kelembapan Ruang untuk Cegah Tumbuhnya Jamur
Hijaukan Sekitar Teras
Karena menjadi bagian dari luar rumah, teras hendaknya juga diberi sentuhan hijau agar suasana terkesan sejuk. Tak perlu tanaman yang besar ukurannya.
Anda bisa menanam rumput atau tanaman penutup tanah di sekeliling teras. Anda bisa juga menggantungkan tanaman pot.
Sebaiknya pertimbangkan ukuran pot yang diletakkan di teras. Jangan sampai teras terkesan sempit lantaran banyaknya tanaman yang ada di sekeliling atau di dalamnya.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 86