Follow Us

Biaya Rutin dari Pengelola Tak Transparan? Ini Pentingnya Perhimpunan Penghuni Apartemen

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 17 September 2020 | 09:00
Ilustrasi apartemen.

Ilustrasi apartemen.

Makanya sering terjadi keributan biaya service charge, parkir, bahkan masalah lift macet.

Ada dua biaya rutin yang harus dikeluarkan oleh pemilik apartemen di luar listrik, air, dan telepon yaitu biaya service charge dan sinking fund.

Biasanya kedua biaya ini relatif mahal. Karena biaya service charge, seperti untuk perawatan gedung, fasilitas umum, kebersihan, keamanan, serta taman dihitung per meter persegi.

Besarannya berkisar Rp10.000 sampai Rp20.000/m².

Contohnya, jika luas unit apartemen yang dimiliki sebesar 60m² dengan biaya service charge per meter persegi Rp10.000, maka ia harus membayar Rp600.000 tiap bulannya.

Baca Juga: Inilah Kelebihan Tinggal di Apartemen Dibandingkan di Rumah Tapak

Ilustrasi apartemen.
dok. gessoemsp.com

Ilustrasi apartemen.

Sedangkan sinking fund (dana cadangan) adalah dana iuran yang dikeluarkan oleh penghuni apartemen untuk membiayai fasilitas penunjang diluar biaya perawatan dan pemeliharaan gedung.

Seperti biaya penggantian alat tertentu yang rusak atau biaya perawatan mesin.

Biaya ini biasanya ditetapkan oleh pengelola berdasarkan kesepakatan semua warga penghuni apartemen melalui perhimpunan.

Harus ada kesepakatan bersama penghuni agar diketahui uang yang dikeluarkan untuk apa saja.

Untuk biaya listrik, air, gas, dan telepon biasanya akan dikenakan sesuai tarif bisnis, bukan tarif residensial.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest