Dengan ukuran yang besar seperti ini tidak menutup kemungkinan satu fondasi dengan fondasi yang lain saling berhimpitan karena jarak antar-kolomnya kecil.
Jika demikian maka satu fondasi setempat bisa digabungkan dengan fondasi lain yang ada di dekatnya.
Bentuk fondasi yang demikian disebut dengan fondasi kaki gabungan.
Penggabungan ini juga dilakukan untuk kolom yang berhimpitan langsung dengan dinding tetangga.
Kualitas beton yang dipakai untuk membuat fondasi setidaknya harus sama dengan kualitas beton untuk pelat lantai, balok, maupun kolom.
Jika perlu, kualitasnya satu tingkat di atasnya.
Umumnya beton yang dipakai adalah beton kualitas K 225 (19,3 Mpa).
Baca Juga: 3 Jenis Struktur Bangunan Bertingkat, Pilih Mana? Ini Plus Minusnya!
2. Fondasi Menerus
Fondasi yang dibangun dari pasangan batu kali ini berfungsi untuk menahan beban yang disalurkan melalui dinding.
Oleh karena itu fondasi ini dibuat di bawah, di sepanjang dinding bangunan.