Follow Us

Bukaan di Rumah Bisa Bermacam-macam, Pas Buat Alirkan Cahaya di Rumah!

Fatur Rohman - Minggu, 04 Oktober 2020 | 13:00
Bukaan besar menampilkan view taman dan sirkulasi udara segar.
Dok. Delution

Bukaan besar menampilkan view taman dan sirkulasi udara segar.

IDEAonline –Selain memperhatikan orientasi matahari, desain dan peletakan bukaan juga penting untuk mendapatkan pencahayaan alami yang berkualitas.

Bukaan sebaiknya berada di dua sisi dinding untuk mengurangi kontras cahaya karena perbedaan gelap dan terang yang kontras dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada mata.

Baca Juga: Tuntutan Bangunan Hijau Diberlakukan di seluruh Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?

Baca Juga: Furnitur Lipat di Rumah Mungil, Fleksibel, Efisien, dan Hemat Ruang

Jika bukaan samping (side lighting) berupa jendela tidak mungkin dibuat, ada beberapa alternatif untuk memasukan cahaya alami ke dalam rumah. Berikut adalah contoh-contohnya.

Bukaan Pada Void

Bukaan pada dinding atau plafon void bisa menyalurkan cahaya ke dalam rumah terutama ke ruangruang di lantai bawah. Keberadaan void menjadi penting untuk rumah yang minim jendela.

Bukaan Pada Void
dok. Tab RUMAH

Bukaan Pada Void

Biasanya, cahaya hanya bisa masuk dari arah atas. Bukaan pada dinding atau plafon sebaiknya diletakkan berdekatan dengan sisi dinding yang lain untuk mengurangi silaunya cahaya langsung.

Peletakan seperti ini juga membantu menyebarkan cahaya ke tengah ruang karena cahaya tersebut dipantulkan oleh dinding.

Bukaan di Atap

Skylight adalah bukaan pada bidang atas (atap) secara horizontal atau agak miring. Posisi horizontal punya banyak keuntungan, yakni cahaya yang masuk bisa optimal tapi konsekuensinya panasnya juga ikut masuk.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest