Kebutuhan Air Bersih Meningkat, Begini Cara Membuat Filter Air Sederhana

IDEAonline –Tak perlu berkantong tebal untuk memiliki filter air.

Kita bisa membuatnya sendiri, tentu dengan biaya murah dan cara yang sederhana.

Kebutuhan akan air bersih semakin hari semakin meningkat.

Namun, karena pencemaran ataupun keadaan tanah yang tidak mendukung, banyak orang yang tidak mendapatkan air yang berkualitas baik, yang layak untuk dikonsumsi. A

da yang airnya berwarna sangat keruh, ataupun airnya mengandung zat-zat yang berbahaya.

Untuk menjawab semua masalah itu, BPPT telah mengembangkan filter air sederhana yang bisa dibuat sendiri di rumah.

Filter ini sangat cocok untuk kawasan bertanah gambut, atau daerah yang airnya mengandung kadar besi dan mangan yang tinggi, serta daerah yang memiliki air dengan kandungan zat organik yang besar.

Bagaimana Membuatnya?

Untuk membuat filter ini, kita cuma perlu menyediakan tangki/tong untuk menampung air.

Tangki dapat dibuat dari drum atau bisa juga membeli tangki plastik (toren) di toko bahan bangunan.

Alat kedua yang diperlukan adalah pompa aerasi yang gunanya untuk menghembuskan udara ke dalam air.

Udara yang dihembuskan akan membantuk senyawa dengan besi dan mangan, sehingga kedua zat itu bisa diendapkan.

Yang tak kalah pentingnya adalah bak penyaring. Bak ini berguna untuk menyaring kotoran yang luput dan zat-zat yang tidak bisa diendapkan saat proses aerasi.

Prosesnya Sederhana

Pengoperasian filter ini semudah dan sesederhana pembuatannya. Selain itu juga hemat energi karena sama sekali tidak menggunakan daya listrik. Begini langkahnya.

1. 50 - 80 gram bubuk gamping dilarutkan ke dalam air di dalam tangki (air tangki dalam keadaan hampir penuh). Proses ini bertujuan untuk menetralkan pH air dan membantu proses pengolahan selanjutnya.

2. Untuk menghilangkan gas beracun dan untuk mempermudah pengendapan zat mangan dan besi, kita perlu melakukan proses aerasi.

Caranya, masukkan selang aerasi ke dalam tangki, usahakan sampai menyentuh dasarnya. Lakukan pemompaansebanyak 50 - 100 kali. Setelah selesai, angkat kembali selang aerasi.

3. Masukkan 60 - 80 gram bubuk tawas ke dalam air tangki.

Aduk secara cepat dengan arah putaran yang sama (misalnya ke kanan atau ke kiri saja) selama 1 - 2 menit. Setelahnya, kotoran mesti diendapkan selama kurang lebih 45 - 60 menit.

4. Endapan yang ada di dasar tangki bisa dikuras dengan membuka kran penguras yang ada di bawah tangki.

5. Setelah kran penguras ditutup, bukalah kran pengeluaran dan alirkan air ke bak penyaring. Setelah proses di atas diikuti, kualitas air di rumah Anda pasti jadi lebih baik. Selamat mencoba!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 74