Follow Us

Merusak Otot Leher, Stop Kebiasaan Tidur di Sofa Jika Tak Ingin Cedera

Maulina Kadiranti - Senin, 02 November 2020 | 13:30
Ilustrasi tidur.
Elena Elisseeva

Ilustrasi tidur.

IDEAonline -Apakah tidur hanyalah merupakan kegiatan yang membuang waktu dengan percuma.

Coba bayangkan betapa banyak hal yang dapat kita lakukan bila waktu yang kita pakai untuk tidur kita manfaatkan untuk bekerja.

Ada 2 teori dasar yang menerangkan tentang kegunaan tidur.

Pertama, Tidur adalah untuk membantu tubuh kembali ke kondisi awal setelah melakukan pekerjaan selama manusia tersebut terjaga.

Tidur juga punya kontribusi penting dalam proses pembelajaran dan pembentukan ingatan.

Eksperimen yang diberika Dr. Pierre Maquet, seorang nurolog dari Institute of Neurology, Universitas College Landon, Inggris pada bulan Januari 2000 membuktikan bahwa bagain otak tertentu akan aktif pada saat belajar atau melakukan tugas lain yang membutuhkan ingatan.

Baca Juga: Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Hati-hati Ini yang Akan Terjadi Saat Memasak Telur dari Panci Alumunium!

Baca Juga: Tinggal di Hunian Mewah Bersama Suami yang Berbeda Usia 18 Tahun, Artis Cantik Ini Kesal Wajahnya Dimirip-miripin Bintang Film Panas Asal Korea

Bagian otak ini akan kembali diaktifkan pada saat seseorang tidur, yang menyebabkan semakin kuatnya ingatan orang tersebut.

Kedua, Tidur berasal dari kebutuhan manusia untuk melindungi dirinya.

Sebagai contoh zaman purbakala manusia akan keluar untuk mencari makan di siang hari karena lebih mudah melihat medannya.

Pada malam hari, saat tidak ada matahari manusia akan menyimpan tenaganya untuk mencari makan keesokan harinya, menghindari predator, atau menghindari jatuh ke dalam jurang yang tidak dapat mereka lihat.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Menteri yang Sering Buat Negara Tetangga Gemetaran Ini Ternyata Miliki Rumah Seluas 5 Hektar, di Dalamnya ada Flight Simulator!

Baca Juga: Ini Kelebihan Kamar Mandi Toilet ala Jepang, Yuk Bikin di Rumah!

Jangan salah IDEA lovers, ternyata masih banyak dari Anda yang mengikuti kebiasaan tidur di sofa? Apa dampaknya? Ini dia!

Ilustrasi tidur di sofa.
Freepik

Ilustrasi tidur di sofa.

Dikutip dari Grid.id melalui laman Healthline, tidur di sofa mungkin membantu jika kamu mengalami gejala pilek atau flu.

Saat tubuh sesak atau demam, kamu mungkin sulit merasa nyaman di tempat tidur.

Berbaring di sofa, terbungkus kain pelapis lembut, dapat membantu merasa nyaman.

Hal ini dapat membantu mengeringkan hidung tersumbat dan memudahkan tidur saat sakit.

Namun yang perlu diingat bahwa sofa tidak akan menyerap kelembapan seperti yang dirancang untuk kasur.

Jadi tidur di sofa saat berkeringat banyak karena demam atau kedinginan, bisa membuat sofa basah.

Jika kamu juga menderita insomnia dan otak terlalu terbiasa tidur di sofa, mungkin akan sulit untuk kembali tidur di tempat tidur.

Pertimbangkan untuk membeli kasur baru jika kasur tidak nyaman dan membuat tetap sadar di malam hari.

Lebih lanjut, dilansir Grid.ID dari laman Sleep Advisor, posisi tidur di sofa pada akhirnya dapat merusak punggung, merusak otot leher, membuat lelah, dan tidak tenang.

Sehingga berakhir pada kondisi medis yang serius.

Baca Juga: Justin Bieber Menjual Rumahnya di Kompleks Elit Beverly Hlls Seharga Rp132 Miliar, seperti Apa Fasilitasnya?

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Menteri yang Sering Buat Negara Tetangga Gemetaran Ini Ternyata Miliki Rumah Seluas 5 Hektar, di Dalamnya ada Flight Simulator!

Karena kita dipaksa untuk tidur miring, kita memerlukan dukungan yang cukup untuk melakukannya dengan bebas.

Tetapi di sofa, posisi tidur ini bisa sulit dicapai, membuat kita kehilangan banyak waktu tidur dan akhirnya bangun jauh lebih lelah daripada kondisi normal.

Sakit punggung bukanlah sesuatu yang mungkin dimulai karena cedera, penyakit, atau kecelakaan tertentu.

Kebanyakan orang yang menderita sakit punggung mulai merasakannya secara bertahap.

Itu adalah sesuatu yang muncul dari posisi yang salah berulang-ulang saat duduk, berjalan, atau tidur.

Kamu mungkin tidak merasakan apa-apa, tetapi suatu hari punggung akan terasa sangat sakit.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Mewah Bersama Suami yang Berbeda Usia 18 Tahun, Artis Cantik Ini Kesal Wajahnya Dimirip-miripin Bintang Film Panas Asal Korea

Baca Juga: Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Hati-hati Ini yang Akan Terjadi Saat Memasak Telur dari Panci Alumunium!

Tidur di sofa dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang, sehingga tubuh cenderung meningkatkan nyeri punggung dalam jangka panjang.

Kemudian, hampir setiap orang memiliki sofa di ruang tamu mereka, salah satu tempat paling terang di rumah.

Jadi, saat beristirahat di sofa, kemungkinan besar tidak akan terlelap dengan total, salah satu hal terpenting yang kita butuhkan agar bisa tidur nyenyak.

Tidur di sofa berarti lebih banyak mendapatkan penerangan dan lampu, jadi kita lebih cenderung terganggu dan terbangun dalam tidur.

Selain lebih cenderung pada penerangan yang mengganggu, tidur di sofa juga bisa berarti lebih banyak gangguan.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Menteri yang Sering Buat Negara Tetangga Gemetaran Ini Ternyata Miliki Rumah Seluas 5 Hektar, di Dalamnya ada Flight Simulator!

Tidak hanya karena kita lebih cenderung memiliki TV, computer, atau apa saja yang dapat mengganggu.

Tetapi kita juga cenderung diganggu di tengah istirahat oleh orang lain, terutama ketika kita tinggal bersama orang lain.

Gimana menurut IDEA lovers? (Maulina)

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Source : Grid.ID

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest