Follow Us

Mengenal Pneumonia, Indonesia Peringkat Ke-7 Dunia Kematian Balita karena Penyakit Ini

Kontributor 01 - Selasa, 10 November 2020 | 16:00
Ilustrasi pneumonia atau radang paru-paru. (britannica.com).
Kompas.com

Ilustrasi pneumonia atau radang paru-paru. (britannica.com).

Akibatnya, kata dia, banyak anak yang mengidap pneumonia tidak mendapatkan perawatan yang seharusnya dan berdampak fatal pada kesehatan mereka.

Penyebab pneumonia pada bayi Pneumonia adalah peradangan pada jaringan paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

Umumnya bakteri penyebab pneumonia yang paling sering adalah pneumokokus (Streptococcus pneumonia) dan Hib (Hemophilus influenza tipe B).

Sementara, virus penyebab pneumonia paling sering ditemui adalah respiratory syncytial virus (RSV), selain virus influenza, rhinovirus, dan virus campak (morbili) yang dapat menyebabkan komplikasi berupa pneumonia.

Bagaimana pneumonia pada balita bisa terjadi?

Dalam anatomi sistem respiratorik atau saluran pernapasan, gangguan bisa terjadi di hidung, sinus, bronkus, bronkiolus, dan lainnya.

Pneumonia itu sendiri terjadi atau mengganggu bagian saluran pernapasan, yaitu alveolus.

Alveolus adalah bagian paling bawah dari saluran pernapasan di dalam paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen.

Pada saat terjadinya masalah dan gangguan oleh bakteri, virus ataupun jamur tersebut juga akan menghambat fungsi kinerja paru-paru.

"Saluran pernapasan ini kalau pada bayi atau balita masih pendek, jadi kuman bisa cepat sekali masuk dan mengganggu di alveolusnya."

Pada saat yang sama, diameter saluran paru pada bayi atau balita masih kecil dan tidak seperti orang dewasa.

Dengan demikian, saat terjadi gangguan, bayi dan balita akan sangat mudah mengalami gejala sesak napas yang bervariasi dan berlebihan, hingga pada kondisi terburuknya dapat berujung pada kematian akibat pneumonia tersebut. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Indonesia Peringkat Ketujuh Kematian Balita akibat Pneumonia di Dunia, Apa Sebabnya?

Halaman Selanjutnya

#BerbagiIDEA

Source : kompas

Editor : iDEA

Latest