Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lawan Pandemi Baru, Konsep One Health Harus Diutamakan, Seperti Apa?

Kontributor 01 - Sabtu, 14 November 2020 | 15:00
One Health Umbrella dikembangkan oleh One Health Swedia dan One Health Initiative untuk ilustrasi cakupan konsep.
Kompas.com

One Health Umbrella dikembangkan oleh One Health Swedia dan One Health Initiative untuk ilustrasi cakupan konsep.

Maka, muncul minat dalam EcoHealth, sebuah disiplin baru yang menggabungkan ilmu ekologi, epidemiologi, dan biomedis.

Gangguan dalam interaksi yang dinamis antara populasi manusia, agen infeksi, kumpulan hewan pembawa penyakit, dan terkadang vektor serangga, biasanya memicu epidemi dari zoonosis.

Dengan membedakan habitat atau kelimpahannya, perubahan yang dilakukan terkait lingkungan, iklim, dan sosial ekonomi dapat, misalnya, mengubah kemungkinan interaksi antara setiap populasi.

Baca Juga: Jutaan Mikroba Penyebar Penyakit Ada di Rumah, Cek Tempat Bersarangnya

Grafis dari One Health.
Komaps.com

Grafis dari One Health.

Lebih lagi, pembawa virus menular, dan khususnya virus RNA, berkembang sangat pesat.

Mereka dapat beradaptasi dengan inang-inang baru jika mereka sering melakukan kontak dengan inang-inang baru itu sehingga menciptakan jaringan interaksi baru.

Perburuan, deforestasi, iklim, dan epidemi Hubungan antara intrusi manusia ke suatu ekosistem dan munculnya epidemi tergambarkan dalam kasus human immunodeficiency virus (HIV), yang telah merenggut lebih dari 32 juta manusia antara 1981 hingga 2018.

Kemunculan virus ini mungkin terjadi akibat meningkatnya perburuan dan konsumsi daging simpanse di wilayah Kinshasa (Republik Demokratik Kongo) pada tahun 1920-50: meningkatnya kontak antara manusia dengan primata yang terinfeksi dengan simian immunodeficiency viruses telah membuat adaptasi patogen ini ke manusia.

Penyakit Lyme juga dapat dijadikan contoh.

Patologi ini, yang memperlihatkan hubungan antara perubahan keanekaragaman hayati dan epidemi, disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi, melalui gigitan kutu.

Di alam, kutu banyak memakan vertebrata.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular