“Kanker payudara bisa diendus dengan ketepatan hingga 93 persen. Sementara kanker paru-paru, akurasinya lebih tinggi lagi, hingga 97 persen bisa diendus oleh anjing pelacak medis," ujar Barrett.
Juga kanker prostata, kanker lambung dan kanker indung telur bisa diendus dengan akurat.
Bahkan penyakit parkinson bisa diendus beberapa tahun sebelum gejalanya muncul.
“Kuota endusan tepat yang tinggi, tentu saja menjadi kriteria utama dalam pelatihan anjing pelacak penyakit“, tambah pendiri pusat pelatihan anjing di Jerman itu.
Pasalnya, sangat berbahaya jika anjing yang dilatih khusus, ternyata gagal mengenali orang yang terinfeksi Covid-19.
Kemungkinan tugas anjing pengendus corona Jika uji coba fase kedua dengan sampel lebih besar dan bersifat acak di Finlandia itu juga sukses, maka terbuka kemungkinan pengerahan satuan anjing pelacak untuk mengendus infeksi virus corona pemicu Covid-19.
Hal ini akan jadi kontribusi penting dalam mencegah penyebaran virus SARS-Cov-2.
Misalnya anjing pengendus bisa dikerahkan di bandara, untuk mengenali orang yang terinfeksi Covid-19, baik dengan atau tanpa gejala sakit.
Baca Juga: Jangan Sampai Kurang Vitamin C, Ini Cara Hitung Kebutuhannya!
Baca Juga: Waspadai Ini! Sakit Mata Jadi Indikator Gejala Baru Covid-19
Atau di stadion olahraga dan pertunjukan seni budaya, dimana anjing bisa ditempat di pintu masuk untuk mengendus infeksi corona.