Bentuk ini dikenal nama Cathedral (untuk rangka atap berbentuk segitiga) dan Shed (untuk rangka atap miring).
Kelebihan bentuk plafon seperti ini, ruang yang ada di bawahnya bisa terkesan lebih luas.
2. Bentuk plafon kubah (dome).
Bentuk ini memang jarang ditemui di rumah berukuran kecil.
Kelebihan bentuk plafon ini, kamu bisa memberikan aksen khusus pada bagian plafon yang melengkung tadi dengan lukisan dinding.
Selain itu, plafon ini juga bisa memberikan kesan bahwa rumah itu tidak terlalu geometris.
Baca Juga: Inspirasi Olah Lantai, Dinding, dan Plafon di Kamar Anak, Apa Efeknya?
3. Bentuk plafon rata atau suspended.
Ciri plafon ini adalah mempunyai rangka untuk menggantung atau memasang material penutupnya.
Bentuk ketiga ini merupakan bentuk plafon konvensional yang umum digunakan di rumah tinggal.
Agar tidak terasa kuno, bentuk plafon seperti ini sudah dimodifikasi menjadi bentuk plafon lain.