Para arsitek dekonstruksi merasa jenuh terhadap kemonotonan desain yang ada saat itu.
Kondisi itulah yang mengusik para arsitek untuk membuat karya desain yang berbeda.
Dekonstruksi merupakan salah satu jalan keluar yang diambil oleh arsitek untuk keluar dari permasalahan-permasalahan yang timbul dari kejenuhan akan arsitektur modern.
Bangunan dibuat tidak memiliki unsur logis dengan bentuk yangtidak berhubungan satu sama lain, tidak harmonis, dan abstrak.
Pada arsitektur dekonstruksi, yang ditonjolkan adalah geometri 3-D, bukan hasil proyeksi 2-D.
Inilah yang memberi kesan miring dan semrawut pada gaya dekonstruksi.
Selain itu, penggunaan warna sebagai aksen juga ditonjolkan, sedangkan penggunaan tekstur kurang berperan.
Bard College Performing Art Center, karya Frank Gehry.
Berawal dari Prancisdan Inggris
Nama dekonstruksi secara resmi disebut sebagai sebuah arsitektur baru pada tahun 1988.