Follow Us

Beli Rumah Baru untuk Investasi, 6 Hal yang Harus Dipertimbangkan

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 15 Januari 2021 | 08:58
Ilustrasi investasi properti.
kompas.com

Ilustrasi investasi properti.

Akan diapakan rumah setelah menjadi milikmu?

Kamu sewakan, atau kamu diamkan, atau kamu robohkan dan diganti dengan jenis bangunan baru (vila, kios, dsb)?

Hal ini tergantung pada tujuan investasimu.

Tujuan berinvestasi, harus ditetapkan sejak awal karena akan menentukan langkah selanjutnya saat rumah sudah menjadi milikmu.

Ada 2 jenis tujuan, untuk mendapatkan pemasukan atau untuk peningkatan modal.

Jika pertimbangannya untuk memeroleh pemasukan, kamu harus hitung cermat hal-hal seperti ini: cicilan yang harus dibayar, harga sewa rumah ketika kamu sewakan, berapa uang akhir yang kamu terima nantinya (harga sewa-cicilan rumah).

Hitungan akhirnya harus positif.

Untuk rumah, jika disewakan saja biasanya pemasukannya bisa negatif.

Kalau tujuannya peningkatan modal, biasanya berdasarkan pengambilan untung yang lebih besar.

Misalnya rumah yang kamu beli harganya Rp30 juta, ternyata ditawar orang dengan nilai fantastis dalam waktu tidak lama sebesar Rp60 juta, maka sebaiknya rumah itu kamu lepas saja, dan uangnya dibelikan rumah lagi.

Baca Juga: Jika Membeli Rumah Tanpa Disertai IMB, Solusi dan Cara Mengurusnya!

#BerbagiIDEA

Editor : iDEA

Latest