Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Ditemukan, Benarkah Lebih Menular dan Berbahaya?
Data Pemodelan
Dalam pemodelan baru, para peneliti berasumsi bahwa B117 saat ini memiliki prevalensi 0,5 persen di AS di antara semua infeksi Covid-19, dan 50 persen lebih dapat ditularkan daripada varian lain.
Model tersebut juga mengasumsikan bahwa sekitar 10-30 persen populasi AS memiliki kekebalan terhadap Covid-19 dari varian sebelumnya.
Model memproyeksikan bahwa prevalensi B117 akan tumbuh pesat pada awal 2021, dan menjadi varian utama yang mendominasi pada bulan Maret.
Ini berarti sebagian besar penularan berasal dari varian B117, sisanya dari varian yang lain.
Dalam model tersebut, peluncuran vaksin tidak mengubah lintasan awal varian, tetapi dimulai kemudian, dan akhirnya mengurangi penularan secara signifikan.
"Efek paling besar vaksin dalam mengurangi penularan Covid-19 ketika penularan sudah menurun," kata penulis.
Oleh sebab itu, penulis menggarisbawahi pentingnya memperlambat penyebaran virus sekarang.
"Data ini menunjukkan bahwa penggunaan universal dan peningkatan kepatuhan terhadap langkah-langkah mitigasi dan vaksinasi sangat penting untuk mengurangi jumlah kasus baru dan kematian secara substansial dalam beberapa bulan mendatang," kata para penulis.
Upaya yang ditingkatkan untuk melacak evolusi SARS-CoV-2 dan mencari varian lain yang menjadi perhatian juga penting. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul CDC: Varian Baru Virus Corona Inggris Mungkin Mendominasi pada Maret