:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/07/05/872306609.jpg)
Cobalah Anda raba permukaan dindingnya.
Jika salah satu bidang dinding terasa lebih dingin dari permukaan dinding yang lain, ada kemungkinan pada dinding yang lebih dingin itu terdapat rembesan air.
Pada rembesan yang lebih parah, kerusakan akan lebih terlihat.
Hal ini bisa terjadi bila rembesan tingkat awal didiamkan terus menerus. Kerusakannya bisa dikenali dengan adanya noda seperti bercak ompol yang timbul di permukaan dinding.
Sedangkan rembesan paling parah bila kerusakannya sudah sampai pada tahap terkelupasnya lapisan cat atau acian dindingnya.
Material yang dibutuhkan:
Baca Juga: 2021 Masih Bermasalah dengan Lahan Terbatas? Coba Furnitur Satu Ini, Bikin Rapi!
Semen dan pasir atau bisa memakai semen instan, ampelas, kape, cat waterprofing, dan kuas.
Solusi:
Berbagai sumber masalah bisa diperbaiki dengan cara yang berbeda-beda.
Misalnya adanya celah di antara dinding tetangga, solusinya adalah menutup celah itu dengan adukan semen.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)