Tips Aman saat Rumah Dilanda Banjir, Jangan Pernah Lakukan 12 Hal Ini

IDEAOnline-Ancaman banjir mulai menghantui masyarakat di Indonesia di musim penghujan ini.

Banjir sendiri merupakan sebuah peristiwa yang kerap hadir setiap tahun di berbagai wilayah Indonesia hingga mancanegara, sehingga siapa pun harus waspada dengan bencana alam satu ini.

Pada saat air banjir mencapai rumahmu, kamu harus tetap tenang dan tidak panik, sehingga kamu dapat membuat pilihan yang cerdas dan berkepala dingin.

Untuk menjauhkanmu dari marabahaya, berikut ini beberapa hal yang jangan pernah kamu lakukan saat banjir melanda rumahmu, dilansir beberapa sumber, Senin, (25/1/2021).

1. Mengabaikan peringatan evakuasi.

Jika kamu berada di daerah yang diperintahkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, lakukan dengan segera dan jangan mengabaikannya, atau kamu berisiko terjebak dan tidak dapat pergi menyelamatkan diri.

2. Mengemudi di air banjir.

Air banjir yang bergerak cepat dapat menyapu sebagian besar kendaraan keluar dari jalan.

Selain itu, air banjir membuat siapa pun kesulitan untuk menentukan kondisi jalan yang berada di bawah air, yang bisa saja terdapat lubang yang bisa berbahaya, oleh karena itu jangan paksakan mengemudi di air banjir.

3. Tetap menggunakan listrik.

Saat banjir melanda wilayah di rumahmu, matikan segera listrik dari sumber utamanya.

Jangan pernah menyalakan dan menggunakan listrik saat air banjir memasuki rumahmu, itu sangat-sangat berbahaya.

Aliran listrik mudah mengalir di air dan membuat sengatan yang mengerikan hingga bisa mengakibatkan kematian.

Kamu mungkin juga perlu mematikan katup utama untuk gas dan air di rumahmu.

Jika kamu harus meninggalkan rumah dalam waktu lama, matikan listriknya.

Air banjir dapat menyebabkan banyak kerusakan atau bahkan kebakaran jika terkena aliran listrik.

Baca Juga: Tinggal di Dearah Langganan Banjir? Lakukan Langkah Antisipasi Ini!

RENOVASI

Ilustrasi-Matikan aliran listrik saat banjir.

4. Berada di tempat rendah.

Jika kamu terjebak di dalam rumah atau bangunan saat banjir, naiklah ke tingkat tertinggi jangan berada di tempat rendah.

Namun, jangan naik ke loteng yang tertutup, karena kamu bisa terjebak oleh air banjir yang naik.

Kamu sebaiknya hanya naik ke atap jika benar-benar perlu memberi isyarat kepada petugas darurat bahwa kamu memerlukan bantuan.

5. Berjalan-jalan di air banjir.

Jangan keluar untuk berjalan-jalan atau mengarungi air banjir, karena dapat terkontaminasi dan berisi puing-puing seperti tongkat, kayu gelondongan, dan barang-barang tersapu yang dapat berbahaya.

Saluran listrik yang putus juga dapat mengisi air secara elektrik, menimbulkan risiko sengatan listrik. Kamu juga bisa jatuh dan berpotensi tersapu air banjir yang deras.

6. Mendekati tempat yang ada satwa liar.

Tergantung di mana kamu tinggal, hewan berbahaya dapat ditemukan di air banjir di luar rumahmu, seperti ular berbisa dan aligator.

Selain itu, hewan liar dan tersesat dapat membawa penyakit dan menjadi agresif jika ketakutan.

Jika memungkinkan, jauhi hewan liar selama banjir sampai kamu menemukan permukaan air surut, jangan pernah mencoba mendekatinya.

7. Mengabaikan peringatan.

Saat banjir, setelah kamu berada di tempat yang aman, jangan pernah mengabaikan peringatan.

Tetap waspada dengan memantau berita lokal dan laporan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta petugas darurat setempat.

Kamu bisa langsung mendapatkan peringatan cuaca yang dapat dikirim ke ponsel pintarmu, sehingga kamu dapat tetap up-to-date.

Baca Juga: Waspadai 3 Penyakit saat Banjir, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

royalgazette.com

Ilustrasi-Selamatkan barang penting ke area yang lebih tinggi agar tak tersapu banjir.

8. Melupakan persediaan.

Jika kamu belum melakukannya dan banjir belum tiba, kamu masih ada kesempatan untuk mengumpulkan persediaan selama banjir yang cukup, minimal 3 hari.

Kumpulkan makanan yang tidak mudah rusak, perlengkapan pembersih, dan kotak P3K.

Kamu harus memiliki minimal 1 botol air minum besar per hari, per orang (dan hewan peliharaan).

Juga, ingatlah kebutuhan khusus setiap orang, termasuk obat-obatan.

Dan jangan lupa senter, baterai ekstra, dan perangkat pengisi daya tambahan.

9. Malas mencuci tangan.

Jika kamu terkena air banjir, pastikan untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air sesering mungkin, dan jangan malas untuk melakukannya.

Air banjir mungkin mengandung kotoran, dan makan atau minum apapun yang terkontaminasi oleh air banjir dapat menyebabkan penyakit diare seperti E. coli atau Salmonella.

10. Berpakaian tidak pantas.

Ingat, air banjir itu kotor dan penuh kuman serta hewan-hewan yang tidak terduga.

Kenakan pakaian yang tepat jika kamu dipaksa untuk berinteraksi dengannya, jangan gunakan celana pendek dan kaos.

Baca Juga: Ini Alasan Kondisi setelah Banjir Surut Paling Rawan Buat Kesehatan

11. Meninggalkan furnitur dan barang-barang penting di tingkat terendah atau di luar rumah.

Jika masih memungkinkan untuk menyelamatkan barang berharga saat air banjir mulai masuk ke rumahmu, maka segera selamatkan barang-barang penting dan berharga yang ada di rumahmu.

Jika tidak, maka kamu bisa kehilangan banyak uang dan barang yang bernilai tinggi jika bagian bawah rumahmu kebanjiran.

Pindahkan sebanyak mungkin dari barang-barang itu ke tempat yang lebih tinggi atau tingkat atas rumah, dan ingatlah untuk membawa barang-barang penting itu dari luar rumah.

Jika air banjir menyapu furnitur luar ruangan, ada kemungkinan besar kamu tidak akan pernah melihatnya lagi.

12. Berenang

Saat banjir melanda, mungkin menjadi pemandangan yang umum apabila melihat orang-orang yang berenang, khususnya anak-anak.

Penting untuk diingat, jangan pernah berenang di air banjir, jika anakmu melakukan hal tersebut maka larang mereka.

Air banjir itu kotor dan penuh dengan kuman yang tidak kamu inginkan yang bisa menjadi sumber penyakit. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 12 Hal yang Jangan Pernah Dilakukan di Rumah Saat Banjir Melanda

#BerbagiIDEA