Follow Us

Tekan Satu Tombol, Jendela Ini Berubah jadi Balkon dalam 55 Detik

Kontributor 01 - Kamis, 11 Februari 2021 | 13:00
Jendela bloomframe, modern serbabisa ini tetap berfungsi eski listrik mati.
Kompas.com

Jendela bloomframe, modern serbabisa ini tetap berfungsi eski listrik mati.

IDEAOnline-Memanfaatkan teknologi, sebuah jendela modern ini jadi serbaguna, tidak sampai 1 jam bisa berubah jadi balkon.

Sebuah inovasi jendela apartemen yang dapat diubah menjadi balkon bernama Bloomframe menarik perhatian warganet di media sosial.

Pasalnya, jendela kaca apartemen yang umumnya permanen dan tak memiliki fungsi lain, melalui bantuan teknologi justru dapat disulap menjadi balkon hanya dengan menekan satu tombol.

Bloomframe dibangun oleh sebuah perusahaan arsitektur bernama HofmanDujardin yang berlokasi di Amsterdam, Belanda.

Melansir Bloomframe.com, jendela Bloomframe ini dapat berubah menjadi balkon hanya dalam 55 detik.

Konsep jendela Bloomframe umumnya sangat cocok digunakan untuk apartemen di perkotaan.

Banyak apartemen di perkotaan yang didesain dengan ruang yang serba terbatas.

Bahkan tak jarang terdapat sejumlah apartemen yang tidak menyediakan balkon untuk penghuninya.

Karenanya Bloomframe ini menjadi solusi untuk menciptakan ruang tambahan yang fleksibel.

Baca Juga: Kusen Kayu Dimakan Rayap Ganti Saja dengan UPVC, Apa Plus Minusnya?

Dalam 55 detik, jendela bloomframe bisa berubah jadi balkon.
Kompas.com

Dalam 55 detik, jendela bloomframe bisa berubah jadi balkon.

Peran balkon bisa dihilangkan dan diubah menjadi jendela biasa saat tidak dibutuhkan.

Terlebih di tengah pandemi, balkon justru menjadi salah satu spot paling diidamkan oleh banyak orang.

Kehadiran balkon selain sebagai ruang tambahan, juga sebagai tempat untuk dapat menikmati pemandangan dengan nyaman meski dari dalam kamar apartemen.

Tak hanya apartemen, Bloomframe juga dapat dipasang untuk bangunan seperti rumah tapak pribadi, kantor, hingga bangunan hotel sekalipun.

Jendela modern dan serbaguna ini pertamakali dipasang di sebuah apartemen di Amsterdam pada tahun 2017.

Hingga saat ini, perusahaan bahkan telah memproduksi jendela Bloomframe ini secara massal dengan berbagai ukuran.

Setidaknya terdapat tiga ukuran yaitu L, XL, dsn ukuran XXL.

Bloomframe dengan ukuran L memiliki dimensi lebar 1,7 meter dan tinggi 2,4 meter.

Sementara untuk ukuran XL memiliki lebar 2,3 meter dan tinggi 2,4 meter.

Dan terakhir ukuran XXL dengan lebar 3 meter dan tinggi 2,4 meter.

Sementara kedalaman standar balkon Bloomframe adalah seluas 1,05 meter.

Baca Juga: Manjakan Diri dengan Kecanggihan Blind Otomatis, Yuk Kenali!

Konsep jendela bloomframe cocok digunakan untuk apartemen di perkotaan.
Kompas.com

Konsep jendela bloomframe cocok digunakan untuk apartemen di perkotaan.

Listrik Mati, Bloomframe Tetap Berfungsi

Uniknya, jendela Bloomframe ini juga tetap dapat berfungsi meski aliran listrik di rumah dalam kondisi mati atau terputus.

Hal ini dimungkinkan karena Bloomframe telah dilengkapi dengan motor tubular yang diposisikan secara horizontal di atas bagian atas bingkai jendela, di bagian dalam rumah dan di balik penutup pelindung.

Sementara itu, motor dikendalikan oleh sistem elektronik yang dikembangkan secara khusus dan memiliki sistem penggantian darurat manual untuk membuka atau menutup jendela tersebut.

Tidak diketahui berapa harga pasti untuk memiliki jendela Bloomframe ini.

Pasalnya pihak perusahaan pun tak pernah merilis secara resmi terkait harga jual jendela tersebut.

Namun, sejumlah orang memperkirakan harga jendela Bloomframe itu berkisar antara 11.500 dollar AS atau Rp 161 juta hingga 14.500 dollar AS atau Rp 203 jutaan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Canggih, Jendela Bloomframe Dapat Diubah Jadi Balkon dalam Hitungan Detik

#BerbagiIDEA

Source : kompas

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest