Ketika dinyalakan, kompresor AC inverter akan menyesuaikan suhu ruangan sesuai yang kita inginkan.
Lalu ketika temperatur udara tercapai, kompresor mengurangi kecepatan pendinginan.
Saat suhu naik lagi, kompresor mempercepat laju kerjanya.
Tak ada proses mematikan atau menyalakan seperti pada AC konvensional sehingga daya yang digunakan pun jadi lebih stabil.
Baca Juga: Jangan Remehkan AC Bocor, 7 Cara Cegah Kebakaran Akibat Korsleting
Keuntungan lain dari teknologi inverter adalah suhu ruangan turut stabil.
Hal ini berbeda dengan AC konvensional yang terlalu sering menyala dan mati secara otomatis sehingga perubahan suhu ruangan cukup ekstrem.
Pada AC inverter, kompresor responsif terhadap penurunan atau kenaikan suhu ruangan.
Ketika suhu sedikit di atas rata-rata, kompresor sedikit menambah kecepatan pendingingan, begitu pula sebaliknya.
Karenanya, suhu ruangan lebih terjaga.
Baca Juga: Tiga Langkah Perawatan yang Perlu Dilakukan agar AC Tahan Lama