IDEAonline -Di tengah pandemi Covid-19, banyak orang merasa sering mengalami stres dan bosan. Ingin jalan-jalan susah karena takut terkena virus corona.
Meski demikian, IDEA lovers tetap harus berjuang agar tetap bahagia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Meski memang tak mudah.
Apalagi ternyata ahli menemukan jika stres di saat pandemi dapat akibatkan hal lain seperti kerontokon rambut. Simak di sini.
Baca Juga: Alih-alih Ingin Bersih, Ternyata Pengering Tangan Justru Dapat Tularkan Virus Covid 19!
Rambut rontok
Penyebab kerontokan rambut sendiri bermacam-macam, namun ternyata infeksi Covid-19 juga bisa jadi pemicunya.
Dilansir dari kompas.com,Aktris asal Amerika Serikat, Alyssa Milano baru-baru ini mengunggah rambut rontoknya terkait Covid-19 di akun media sosialnya.
Survei yang dilakukan Natalie Lambert, PhD. dari Indiana University School of Medicine and Survivor Corps, kelompok pendidikan akar rumput untuk penyintas Covid-19, juga menemukan seperempat orang dengan gejala virus tersebut mengalami kerontokan rambut.
Mereka kemungkinan besar mengalami kondisi rambut rontok yang disebut telogen effluvium, dan siapa pun bisa mengalami kerontokan serupa meskipun tidak menderita Covid-19.
Telogen effluvium merupakan kondisi saat rambut berhenti tumbuh dan akhirnya rontok setelah stres parah atau peristiwa traumatis.