Baca Juga: Mengenal Masker yang Efektif Tangkal Polusi Udara, Apa Arti Nama N95?
Seperti diberitakan Kompas.com edisi 1 April 2020, masker N95 sendiri memiliki kemampuan untuk mememfiltrasi droplets, partikel aerosol dan airborne berukuran 0,1 mikron sampai 95 persen.
Selain itu, tidak ada kebocoran dari masker ini bila dipakai dengan baik.
Masker ini mengandung lapisan serat polipropilen yang "meleleh" yang membentuk jaringan berpori dan ruang untuk bernapas.
Setelah itu, serat diberi muatan elektrostatis untuk membantu menangkap partikel yang lebih kecil yang dapat lolos dari lubang.
Cara Sterilisasi Masker N95
Ratih menyampaikan, ada 4 cara yang bisa dilakukan untuk mensterilisasi masker N95.
- Memakai Ethanol atau alkohol 70 persen selama 10 menit dengan cara disemprot (spray)
- Pemanasan di suhu 70 derajat Celsius selama 60 menit
- Pemaparan sinar ultraviolet (UV) 254 nm 1J/cm jarak 50 cm selama 60 menit
- Hidrogen Peroksida 1.000 ppm selama 10 menit
Dilansir Science Daily, Kamis (5/5/2020) Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah merekomendasikan beberapa metode untuk mendisinfeksi masker N95 lewat pemanasan, radiasi ultraviolet (UV), dan perawatan menggunakan pemutih.
Namun sejauh ini belum diuji secara ekstensif, terutama untuk beberapa putaran disinfeksi.
Baca Juga: Tak Efektif Masker dengan Katup, Berguna buat Pengguna tapi Bahaya bagi Orang Lain!