Follow Us

Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah Biasa, Rumah Standar, dan Rumah Mewah

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 19 Maret 2021 | 20:02
Ilustrasi-Biaya desain untuk arsitek termasuk dalam pos biaya renovasi,
kompas.com

Ilustrasi-Biaya desain untuk arsitek termasuk dalam pos biaya renovasi,

Harga per m2: di atas Rp4,5 juta

Biasanya, material yang digunakan adalah sebagai berikut.

  • Lantai: lantai granit/homogenous tile
  • Dinding: bata ringan
  • Plesteran: semen instan
  • Cat: setara merek Dulux
  • Plafon: gipsum
  • Rangka atap: rangka baja ringan setara merek Bluescope Lysaght
  • Penutup atap: genting setara merek Kanmunri, genting flat, bergelombang atau lembaran.
Baca Juga: Keuntungan yang Didapat Jika Membangun Rumah Memakai Jasa Arsitek

Ilustrasi menghitung RAB renovasi.
arsitag

Ilustrasi menghitung RAB renovasi.

Cara Menghitung Biaya Renovasi

Menghitung biaya renovasi tak berbeda dengan menghitung biaya bangun rumah baru,

Memang ada biaya pembongkaran saat renovasi, saat membangun rumah baru ada biaya persiapan tambahan (misalnya pembersihan lahan, pengurukan tanah, dan sebagainya).

Jadi, kamu dapat menggunakan perkiraan di atas untuk menghitung biaya renovasi.

Contohnya, kamu akan menambahkan ruang seluas 30 m2, blaya yang akan kamu keluarkan untuk renovasi adalah standar biaya adalah biaya renovasi rumah per m2 x luas tambahan = Rp3,6 juta x 30m2 = Rp108 jutaan.

Angka ini harus kamu tambah dengan biaya tak terduga sebesar 10%, sebagai biaya pegangan.

Jika renovasi dilakukan dengan meningkat rumah, biayanya tentu lebih besar.

Biasanya perbedaannya bisa mencapai 10%.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest