Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Memasuki Usianya ke-58 Tahun, Ikuti Sejarah Majalah Intisari hingga Sekarang

IDEAonline - Jumat, 09 April 2021 | 07:00
Jurnalis dan Pejuang Literasi
Majalah Intisari

Jurnalis dan Pejuang Literasi

Keduanya juga memiliki minat pada sejarah. Keduanya juga jurnalis yang mumpuni.

Jakob adalah jurnalis dan memimpin majalahPenabur, sementara Ojong pernah menjadi jurnalis diKeng Podan memimpin majalahStarweekly.

Bisa dibilang, INTISARI merupakan titisan dan kelanjutan sejarah pers Tionghoa.

Nah, pada edisi April 2021, majalah mungil ini menampilkan sosok-sosok perempuan inspiratif dari zaman yang berbeda.

Kita boleh menyebut mereka sebagai para perempuan digdaya.

Baca Juga: Begini Trik Agar Tempe Tetap Awet Sampai 3 Hari, Jangan Langsung Simpan di Freezer

Baca Juga: Pernah Panas-panasan Jualan Ceremai Keliling Kampung, Pantas Penyanyi Dangdut Ini Kian Sukses Hingga Bisa Buat Bisnis Kontrakan, Rumahnya Juga Luas Banget!

Mereka tidak sekadar memintas zaman dengan pemikirannya, tetapi juga turut memengaruhi pemikiran orang-orang sezaman, bahkan untuk konteks sekarang.

Pada masa silam kata “digdaya” kerap dikaitkan dengan “sakti”, “ampuh”, atau “tak terkalahkan”.

Seiring perkembangan zaman, kini kita bisa menyematkannya kepada seorang yang berilmu.

Tanpa ilmu dan pengetahuan, kita tidak pernah sampai pada dunia yang sekarang.

Baca Juga: Begini Trik Agar Tempe Tetap Awet Sampai 3 Hari, Jangan Langsung Simpan di Freezer

Source : intisari-online.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular