Follow Us

Memasuki Usianya ke-58 Tahun, Ikuti Sejarah Majalah Intisari hingga Sekarang

IDEAonline - Jumat, 09 April 2021 | 07:00
Jurnalis dan Pejuang Literasi
Majalah Intisari

Jurnalis dan Pejuang Literasi

Baca Juga: Pewarisan dan Hibah Tanah Ada Aturan Hukumnya, Tak Sekadar Ada Pemberi dan Penerima

Sejumput cerita sampul tentang Soerastri Karma Trimurti, yang dikenal sebagai jurnalis dan tokoh yang mengawali kiprahnya dalam pergerakan pemuda pada 1930-an.

Sosok inspiratif berikutnya adalah Roehana Koeddoes, yang ditahbiskan sebagai jurnalis perempuan pertama Indonesia.

Kemudian, Inggit Garnasih sebagai perempuan yang menginspirasi dan mendukung gagasan Bung Karno.

Sebelum era Kartini, perempuan-perempuan Nusantara sudah memiliki peran strategis dalam sistem sosial dan politik.

Kerajaan Majapahit di Jawa Timur pernah dua kali dipimpin oleh perempuan, yakni Bhre Kahuripan pada abad ke-14, dan Prabhustri pada abad ke-15.

Tak bisa diingkari bahwa Nusantara bertabur perempuan digdaya.

Di Aceh, Keumalahayati menjadi laksamana perempuan pertama di dunia modern.

Armadanya didukung lebih dari 2.000 janda pada abad ke-16.

Bumi dan kesuburan pun kerap disimbolkan sebagai sosok dewi-dewi atau ibu.

Pada edisi April, majalah mungil ini memasuki sejarah baru.

Intisari akan berubah dalam perwajahan dan pokok ulasan.

Source : intisari-online.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest